Musim Penghujan, BMKG Himbau Masyarakat Banten Waspada Cuaca Ekstrem

Dprd ied

SERANG – Sempat terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Provinsi Banten, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada menghadapi potensi-potensi terjadinya cuaca ekstrem di semua wilayah Banten.

Hal itu diungkapkan Prakirawan Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Serang, Rofikoh, yang mengatakan, berdasarkan analisa di wilayah Banten sedang memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

“Peralihan musim tersebut ditandai dengan adanya hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang,” ucap Rofikoh saat dikonfirmasi awak media, Jumat (13/12/2019).

Menurutnya, hal itu yang menyebabkan terjadinya cuaca ektrem di beberapa daerah di Banten, termasuk yang melanda Kota Serang. Sebelumnya kondisi hujan angin menimbulkan beberapa bangunan rusak dan banyak pohon tumbang.

dprd tangsel

“Seperti di KP3B itu memasuki transisi atau peralihan musim,” ujarnya.

Lebih lanjut Rofikoh menjelaskan, adanya pertemuan angin dari Benua Australia dengan angin dari Laut Cina Selatan yang melewati wilayah Banten turut menjadi penyebab terjadinya cuaca ekstrem di Provinsi Banten.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada selama masih musim penghujan. Mengingat potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang bahkan puting beliung masih mungkin terjadi di semua daerah di Banten.

“Waspada untuk masyarakat di wilayah Banten, tidak terkhusus di wilayah tertentu. Semua wilayah ada potensi, baik di pegunungan maupun daratan,” tegasnya.

“Jadi masyarakat harus terus mengupdate informasi dari BMKG, harus terus mengakses info BMKG, bisa melalui aplikasi di android,” tambahnya. (*/Ndol)

Golkat ied