Dialog Publik, KUMALA Dukung Peningkatan PAD Lebak dari Sektor Pariwisata

Sankyu

LEBAK – Organisasi primordial Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lebak melalui sektor pariwisata.

Hal ini setidaknya terlihat pada dialog publik bertajuk ‘Mengkaji Potensi Wisata Kabupaten Lebak Untuk Meningkatkan PAD’, yang digelar KUMALA di Aula Gedung PKK Lebak, Sabtu (28/12/2019).

Menurut Dede Abdul Kodir sebagai Koordinator KUMALA, tantangan Kabupaten Lebak sebagai penyangga ibu kota Negara dalam konteks hari ini yang memiliki visi-misi menjadikan pariwisata sebagai sektor utama Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi kenyataannya saat ini PAD murni Kabupaten Lebak justru masih didominasi oleh pajak dan retribusi.

“Sangat ironi, ini sebuah peluang yang tentu harus kita kaji bersama. Kenapa kita dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, atau bahkan dari sektor pariwisata itu sendiri yang menjadi program unggulan Pemda Lebak kurang lebih 4 tahun kedepan di sisa masa jabatan bupati sekarang. Tapi pendapatan kita didominasi oleh pajak serta retribusi,” ujarnl Dede pada saat ditemui wartawan usai acara.

Dalam dialog tersebut ada empat pembicara yang membedah soal PAD Pariwisata tersebut, yakni Imam Rismahayadin sebagai Plt Kadis Pariwisata Lebak, Nana Sunjana sebagai Kadis DLH Lebak, Ucu Juhroni sebagai akademisi, dan Agus Hiplunudin sebagai Pengamat Politik.

Sekda ramadhan

Di lain pihak Plt Kadis Pariwisata Lebak Imam Rismahayadin, menyampaikan rasa apresiasi terhadap KUMALA yang sudah mengadakan dialog bersama unsur Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda.

Dikatakannya, bahwa dukungan dari semua elemen sangat penting, terkait realisasi visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak agar terarah dan dapat dikembalikan menjadi kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

“Kami sangat apresiasi dengan terlaksananya acara hari ini yang sangat bagus sekali, karena penting bagi kita untuk mendiskusikan tentang visi-misi itu, karena mengingat itulah bagian daripada tujuan kita selama 4 tahun kedepan,” paparnya.

Imam juga menegaskan, bahwa kunci keberhasilan pariwisata Lebak ada di dalam kata merawat dan mempopulerkannya, bukan hanya sekedar dilakukan oleh unsur pemerintah daerah saja, melainkan kita semua selaku masyarakat juga memiliki tanggung jawab.

“Saya yakin, ke depan PAD akan meningkat. Saat ini dari sektor pariwisata baru mampu menyumbang 5 persen dari keseluruhan yang dapat kita berikan pada pemerintah daerah sedangkan untuk Nasional itu baru 20 persen. Artinya butuh rasa optimisme yang tinggi serta dorongan dari segala pihak untuk dapat mewujudkan peningkatan PAD kedepan, agar tingkat kesejahteraan masyarakatnya ikut naik bila perlu naik dengan signifikan,” tutup Imam. (*/Eza Y,F)

Honda