Libur Tahun Baru, Pantai Carita Masih Sepi Pengunjung

Sankyu

PANDEGLANG – Meski sudah kembali kondusif pasca diterjang Tsunami Selat Sunda setahun silam, kondisi pariwisata Kabupaten Pandeglang khususnya wisata pantai masih kesulitan memikat para wisatawan untuk datang dan berlibur di pesisir selatan Banten tersebut.

Berdasarkan pantauan faktabanten.co.id di beberapa area pantai di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang jelang akhir tahun, Minggu (29/12/2019), jumlah wisatawan yang berkunjung terbilang masih sangat sepi. Kendati memasuki weekend dan bertepatan dengan libur sekolah.

Diungkapkan Direktur Pantai Pasir Putih Hilma Fajarwati, kunjungan wisatawan di momen akhir tahun kali ini menurun drastis dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Jelas jauh bedanya dibanding tahun sebelumnya. Karena bukan rahasia lagi faktornya udah jelas. Lebih dari 50 persen penurunannya. Padahal ini weekend ya, kita prediksi bakal rame, tapi ya seperti inilah kondisinya,” ucap Hilma saat ditemui faktabanten.co.id, Minggu (29/12/2019) di Pantai Pasir Putih, Carita.

Kendati demikian, disampaikan Hilma, jumlah wisatawan di bulan Desember 2019 terbilang ada peningkatan jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

“Agak lumayan kalau dibanding bulan-bulan sebelumnya,” ujarnya.

Disebutkan Hilma, masih traumanya masyarakat yang akan berkunjung ke Carita pasca Tsunami Selat Sunda tahun lalu masih menjadi faktor utama menurunnya jumlah wisatawan yang datang ke Pantai Carita. Meskipun pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk meyakinkan wisatawan bahwa Carita aman untuk dikunjungi.

“Pengunjung masih agak mikir-mikir, masih agak takut kali ya. Padahal kita sudah berusaha menjelaskan untuk jangan takut datang ke sini (Carita -red). Baik melalui media sosial ataupun iklan di radio. Inshaallah sudah kondusif kok,” ungkapnya.

Sekda ramadhan

Bahkan diakui Hilma, pihaknya sudah bekerjasama dengan Balawista, Basarnas dan unsur Forkompinda setempat untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung jika memang terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

“Kita juga sudah melakukan persiapan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kita sudah melakukan antisipasi. Kalau masalah cuaca sih memang tahun-tahun sebelumnya seperti ini. Dan kita juga ga bisa memprediksi, tapi sampai saat ini cuaca bagus kok. Inshaallah kondusif sampai tahun baru,” tukasnya.

Untuk itu, Hilma meminta peran serta Pemerintah Daerah dalam mempromosikan potensi wisata daerah ke luar Kabupaten Pandeglang. Dan berharap agar Pemerintah Daerah tidak hanya sekedar memberi himbauan tanpa adanya realisasi nyata dalam meningkatkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang.

“Pemerintah harus lebih ekstra dalam melakukan promosi dan trauma-healing kepada masyarakat agar mereka merasa aman datang ke Carita. Jangan hanya sekedar memberi himbauan, setelah itu udah aja. Tapi tidak ada kelanjutannya,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu wisatawan asal Jakarta Dodi, mengaku tidak merasa khawatir untuk berkunjung ke Pantai Pasir Putih, Carita. Menurutnya, bencana alam tidak pernah bisa diprediksi secara pasti oleh siapapun akan terjadi kapan dan dimana.

“Ya saya bawa keluarga liburan ke sini. Biasa aja, ga ada merasa khawatir atau takut ya. Bismillah saja. Toh yang namanya musibah kan kita tidak pernah tau akan terjadi kapan dan dimana. Inshaallah aman. Kita percaya saja sama Tuhan,” ucap Dodi.

Masih kata Dodi, sudah saatnya masyarakat lebih cerdas dalam mencerna informasi yang beredar dengan mencari tau kebenarannya dari sumber-sumber yang bisa dipercaya.

“Ya jangan mudah kemakan isu hoax. Kalau pun ramai diberita, dicerna dulu seperti apa pemberitaannya. Jangan ditelan mentah-mentah. Kan yang namanya potensi itu bisa terjadi kan wajar, baru potensi, belum tentu bakal terjadi. Yang terpenting berdoa saja semuanya akan baik-baik saja. Dan alhamdulillah disini baik-baik saja,” tandasnya. (*/YS)

Honda