Resmi, Uwes Qorny Jadi Nama Stadion di Lebak

LEBAK – Menyusul terbitnya keputusan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Nomor: 426.2/Kep.518-Dispora/2019, Pemerintah Kabupaten Lebak resmi mengganti nama Stadion Pasir Ona menjadi Stadion Uwes Qorny.

Seperti diketahui Almarhum Uwes Qorny adalah seorang tokoh pergerakan dan tokoh pendiri Provinsi Banten, yang dikenal paling lantang bersuara untuk pembentukan Provinsi Banten sejak tahun 60-an. Sebelumnya Uwes Qorny, sosok yang tidak asing bila mendengar namanya, terutama dari mulai kalangan pergerakan seperti Pelajar Islam Indonesia (PII), Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), dan organisasi kemahasiswaan Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala).

Billy Barkah selaku anak kandung dari tujuh bersaudara almarhum mengucapkan rasa syukur dan terima kasih banyak kepada seluruh stakeholder terutama dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) yang sudah perjuangkan dalam pelibatan nama ayahnya diabadikan menjadi sebuah nama jalan di Kabupaten Lebak sejak tahun 2016.

“Sudah sepatutnya saya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua yang terlibat khususnya juga kepada pemerintah daerah Kabupaten Lebak Ibu Iti Octavia Jayabaya atas pengesahan nama almarhum menjadi sebuah nama stadion, meskipun sempat awalnya rekanan mahasiswa dari Kumala mengharapkan nama almarhum diabadikan menjadi sebuah nama jalan,” kata Billy Barkah, Rabu (15/01/2020).

Billy melanjutkan, nama almarhum sebagai nama stadion di Rangkasbitung adalah sebuah kewajaran mengingat kecintaan almarhum kepada dunia sepak bola sejak masa kecilnya, almarhum pernah manjadi anggota dan pemain klub sepak bola Persira Rangkasbitung dan juga anggota PSSI pada tahun 1959-1961.

Di lain pihak Farid Rizky Anhari sebagai warga Rangkasbitung menyambut itikad baik dari Pemerintah Kabupaten Lebak tersebut.

“Yang saya tahu dari beliau adalah sosok pejuang yang tangguh dan lantang serta kekeluargaan yang erat kepada sesama, sudah bukan lagi rahasia umum sebagian masyarakat Lebak, maka dari itu kami menyambut baik respon pemerintah Daerah Lebak atas keputusan ini,” terang Farid.

“Semoga semangat perjuangan almarhum dapat menular dan terus hidup hingga saat ini untuk mengangkat harkat juga martabat masyarakat Lebak khususnya dari bidang olahraga, hanya tinggal kedepan tugas kita semua menggali terus kearifan almarhum Uwes Qorny agar jangan puas lalu berhenti untuk menggali agar almarhum Uwes Qorny tidak sekedar menjadi prasasti,” tegas Farid. (*/Eza Y,F).

Honda