Warga Keluhkan Kondisi Stadion Mini Jombang yang Tak Terawat

Dprd ied

CILEGON – Keberadaan Stadion Mini Jombang, Kota Cilegon yang tak terawat, dikeluhkan oleh warga setempat yang merasa prihatin dengan kondisi lapangan tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh Doni Rinaldi melalui status akun Facebooknya, pada Minggu (19/1/2020). Doni mengungkapkan kekesalannya melalui tulisan dengan melampirkan foto-foto.

“Turut prihatin melihat keadaan Stadion Mini Jombang, Kota Cilegon yang saat ini penuh dengan rumput ilalang yang gondrong dan beceknya lapangan disertai lumpur tanah merah,” tulisnya.

Doni juga menceritakan kondisi lapangan sepakbola di Stadion Mini yang bersih dan terawat, sehingga layak digunakan untuk bermain sepakbola oleh anak-anak atau SSB dan klub sepakbola lingkungan sekitar.

“Dulu lapangan ini sangat bagus dan layak untuk digunakan walaupun hujan sederas apapun. Dan sekarang setelah diperbaiki, bukannya tambah bagus malah tambah ancur amburadul kayak kebon atau kobakan kebo,” ujar Doni.

Selain itu, ia juga mempertanyakan kinerja pengelola Stadion Mini Jombang, karena menurutnya setiap tim yang bermain atau latihan sepakbola di lapangan tersebut diminta iuran bulanan.

dprd tangsel

“Padahal latihan di sini setiap bulannya bayar sewa lapangan, tapi kemanakah masuknya uang tersebut? Kalau pinter mah, harusnya rumput yang rongsob itu dipotong biar mainnya enak. Inimah malah ditonton saja sama pengelola lapangan,” ucapnya mengungkapkan curahan isi hati.

Keberadaan Stadion Mini yang berdekatan dengan kantor pemerintahan setempat, juga dipertanyakan Doni akan kepedulian para pejabat terkait terhadap pembinaan olahraga sepakbola.

“Orang pemerintahannya setiap hari lewat tapi sedikit juga tidak melirik ke Stadion Mini. Terus terang kasihan dengan anak-anak yang sedang semangat-semangatnya latihan untuk cita-cita menjadi pemain profesional,” tulisnya.

S”mah mau pilih Anggota dewan dan Walikota baru yang benar-benar peduli pada olahraga sepakbola Kota Cilegon. Jangan awalnya saja omong manis, nyatanya bol kebo, omong kosong,” tandasnya.

Padahal diketahui, pada akhir tahun 2017 lalu, Stadion Mini tersebut oleh Pemkot Cilegon dilakukan penataan lapangan dengan lapis tanah merah. Namun amat dengan tidak adanya perawatan seperti itu, miris memang. Terlebih kalau memang benar adanya iuran bulanan kepada pihak pengelola seperti yang ditulis Doni tersebut.

Bahkan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, tidak sedikit juga lapangan sepakbola di wilayah Perkampungan yang biasa digunakan warga berlatih sepakbola hilang atau tergerus oleh derasnya pembangunan industri dan infrastruktur Kota Cilegon.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui siapa dan di mana kantor pengelola Stadion Mini Jombang. (*/Ilung)

Golkat ied