Kali Sudah Dinormalisasi oleh Perusahaan, Warga Bojonegara Bebas Banjir?

Dprd ied

SERANG – Pasca dilakukannya normalisasi Kali Gedong atau Kali Bogem oleh PT Samudra Marine Indonesia (SMI) Group dan PT BAM Group, dua desa di Kecamatan Bojonegara yakni Desa Margagiri dan Desa Bojonegara yang sebelumnya rawan banjir. Sepertinya kini sudah bisa bernafas lega.

Pasalnya, meski sejak Minggu (26/1/2020) malam hingga Senin (27/1/2020) pagi di wilayah tersebut dan sekitarnya diguyur hujan. Namun tidak lagi terjadi banjir seperti kejadian pada beberapa pekan sebelumnya.

“Ya gak banjir, tadi pagi saya berangkat kerja jam setengah 8 gak banjir padahal hujan dari semalam. Mungkin karena Kalinya sudah dikeruk ya,” kata Leman, warga Kampung Beji kepada Fakta Banten, Senin.

Dari pantauan langsung di lokasi, beberapa titik rawan banjir seperti SMAN 1 Bojonegara, Kantor Desa Bojonegara Area Parkir Gunung Santri dan Kampung Gedong yang sebelumnya paling parah kena banjir, saat ini tidak lagi tergenang air banjir. Hanya lokasi di Kampung Pasar yang nampak masih mengalami kebanjiran.

Pimpinan PT SMI/BAM Bojonegara, Herry Defjan mengaku bersyukur, adanya dampak positif dari normalisasi Kali Bogem yang dilakukan oleh perusahaannya tersebut.

dprd tangsel

“Alhamdulillah beberapa titik yang biasa banjir sekarang aman dari banjir, walaupun intensitas hujan lama ya selama 7 jam,” ucapnya.

Selain itu, Herry juga menyatakan perusahaannya tetap berkomitmen untuk serius menangani persoalan banjir di kawasan hulu wilayah Kecamatan Bojonegara, bersama pemerintah dan semua pihak terkait.

“Sesuai dari kesimpulan rapat di Kantor Bupati, PT SMI masih menunggu undangan rapat dengan beberapa pihak stakeholder dan perusahaan lainnya, khususnya perusahaan Galian C untuk bersama-sama menyisihkan anggaran CSR guna membiayai beberapa perbaikan infrastruktur yang urgent dirasakan perlu segera dilakukan sambil menunggu ketersediaan anggaran dari pemerintah,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengajak dan berharap kepedulian semua pihak, untuk bersama-sama memberikan kontribusi dalam menangani permasalahan banjir di kawasan tersebut.

“Karena jelas masalah banjir ini bukan masalah perorangan atau satu perusahaan saja. Tapi permasalahan bersama yang diperlukan kesadaran dari semua pihak. Tidak fair jika hanya dibebankan kepada satu pihak saja,” jelas Herry.

“Sejak 1997 BAM Group sudah berkontribusi untuk wilayah Bojonegara dan sekitarnya dengan membuka lapangan kerja serta menyumbangkan PAD (Pendapatan Asli Daerah-red) dari tahun ke tahun,” tandasnya. (*/Ilung)

Golkat ied