Dihadiri 8 Provinsi, PW PII Banten Gelar LAT dan PID

Sankyu

CILEGON – Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Banten menggelar Leadership Advance  Training (LAT) dan Pendidikan Instruktur Dasar (PID) di Kantor Diklat PWI Banten, Journalist  Boarding School (JBS),Kota Cilegon, Provinsi Banten, Kamis (06/02/2020)

LAT merupakan jenjang kaderisasi di PII untuk membentuk karakter pemimpin yang mampu mengemban amanah, bertanggung jawab, mengolah masalah dengan bijak, mampu mengambil keputusan secara tepat dan mengelola potensi lingkungannya

Ketua pelaksana, Fahmi mengatakan, Kegiatan tersebut di ikuti  pelajar dan mahasiswa  se-Indonesia, serta dihadiri oleh Ahmad Rasyim, Kepala BP Paud dan Dikmas Banten, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten dan Kapolsek Cibeber

“Kegiatan Leadership Advans Training (LAT) dan Pendidikan Instruktur Dasar (PID) ini dihadiri Pengurus PWI Banten sebagai tuan rumah. Kami juga mengundang Kepala BP Paud dan Dikmas Banten Kanda Rasyim, karena beliau juga sebagai Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia Islam (KB PII) Banten, kemudian peserta adalah pelajar dan mahasiswa dari 8 Provinsi di Indonesia mulai dari Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan , Sumatera Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, Yogyakarta, Banten,”ujar Fahmi yang juga menjabat ketua Kabid PPO PW PII Banten.

Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari dengan rangkaian materi yang bakal diisi oleh tokoh-tokoh cendikiawan Banten, untuk peserta yang hadir berasal dari 8 Provinsi di Indonesia

Sekda ramadhan

“Dari jadwal kegiatan yang kami susun, kegiatan ini dimulai dari tanggal 01-10 Februari 2020 untuk rangkaian acara kami menghadirkan kanda Embay Mulya Syarif untuk memberikan materi kepada peserta,” tambahnya.

Dalam sambutanya A. Rasyim sebagai KB PII Banten, sedikit menceritakan pengalamannya bergelut menjadi Aktivis PII kepada peserta dan Rasyid juga merasa bangga kepada kader PII karena setingkat pelajar pun mampu mengadakan kegiatan setingkat nasional.

“Saya bangga kepada teman-teman PII, karena di luar sana masih banyak pelajar yang tidak bisa memaksimalkan waktunya untuk belajar dengan baik,” ujarnya

Rasyid berharap kepada seluruh pelajar dan mahasiswa dalam forum tersebut untuk jaga kesehatan dan memaksimalan pelatihan tersebut.

“Terus berproses dan jaga kesehatan untuk pelatihan 10 hari kedepan,” harapnya. (*/Red)

Honda