NASA: Asteroid Berdiameter 4 Km Mendekati Bumi Bulan Depan

Sankyu

JAKARTA – Sebuah asteroid yang mampu mengakhiri peradaban manusia jika menghantam Bumi, akan mendekati planet kita bulan depan, menurut pelacak asteroid NASA, sebagaimana dilaporkan Express, 4 Maret 2020.

Asteroid itu terpantau oleh sistem pelacakan NASA di Pusat Studi Objek Dekat di California, AS. Asteroid itu secara resmi disebut 52768 (1998 OR2) dan diperkirakan berukuran 4,1 kilometer.

NASA memperkirakan batu ini melakukan perjalanan dengan kecepatan 8,7 km per detik atau 31.320 km per jam. Dengan kecepatan tersebut, asteroid itu akan mendekati Bumi pada 29 April mendatang.

Menurut Planetary Society, sebuah asteroid yang berukuran lebih besar dari 1 km, cukup besar untuk membuat kehancuran global. Astronom memperkirakan objek itu memiliki peluang 1:50.000 menghantam Bumi setiap 100 tahun.

ADVERTISEMENT

Dr Bruce Betts dari Planetary Society mengatakan asteroid seukuran Tunguska – sekitar 40m yang melanda Siberia pada tahun 1908 – dapat sepenuhnya menghancurkan kota atau menciptakan tsunami.

Sekda ramadhan

“Asteroid yang lebih besar rata-rata lebih jarang dapat menyebabkan kerusakan regional. Bahkan asteroid yang lebih besar dapat menyebabkan bencana global.”

Potensi destruktif batuan ruang angkasa sebesar ini juga diuraikan dalam laporan 2018 yang diterbitkan oleh Dewan Sains dan Teknologi Nasional AS.

Strategi Kesiapan Objek Dekat Bumi Nasional berbunyi: “Objek yang mendekati dan lebih dari satu kilometer dapat menyebabkan kerusakan pada skala global. Mereka dapat memicu gempa bumi, tsunami, dan efek sekunder lainnya yang jauh melampaui area dampak langsung.”

Sebagai perbandingan, asteroid yang diyakini telah membunuh dinosaurus berukuran sekitar 10 kilometer.

NASA memperkirakan Asteroid 1998 OR2 memiliki diameter antara 1,5 km dan 4,1 km. Batu luar angkasa itu terlihat terbang mengitari Matahari pada tahun 1987 dan NASA mengonfirmasi orbitnya pada 30 Juni 1987.

Para astronom mengklasifikasikan batu tersebut sebagai Objek Dekat Bumi (NEO) “yang berpotensi berbahaya” atau objek dekat Bumi.

Tapi seberapa dekatkah asteroid itu? Pada titik terdekatnya, batu ruang angkasa itu akan mendekati planet kita dari sekitar 0,04205 unit astronomi atau 6,29 juta km pada 29 April. Dengan kata lain, batu ruang angkasa itu diperkirakan akan mendekati kita sekitar 16,36 kali jarak dari Bumi ke Bulan.

Dr Betts mengatakan ada beberapa asteroid yang saat ini diketahui memiliki kemungkinan rendah mengenai Bumi dalam puluhan hingga ratusan tahun. “Misalnya, salah satu probabilitas tertinggi saat ini adalah asteroid berdiameter sekitar 37m yang disebut 2000 SG344 yang memiliki peluang dampak 1 banding 1.100 pada tahun 2071.” (*/Tempo.co)

Honda