Bawaslu Cilegon Sebut 5 ASN yang “Dukung” Ratu Ati Terbukti Melanggar Aturan Kode Etik

CILEGON – Setelah hasil pemeriksaan dan kajian oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), 5 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Cilegon dinilai terbukti melanggar aturan kode etik Pasal 2 huruf f Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, dan juga Peraturan Pemerintah Nomor 42 tentang pembinaan Kode Etik Korpri dan ASN.

Akhirnya Bawaslu Kota Cilegon juga merekomendasikan untuk pemberian sanksi ke lima ASN tersebut kepada Komisi ASN.

Diketahui, 5 ASN tersebut yakni Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Ismatullah, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Suhandi, Guru di SMP Al-Islah Hari Susanto, Guru SMP Al-Khairiyah Dodi Setiawan, dan Kasi Trantibum Kecamatan Grogol Burhanudin.

Ketua Bawaslu Kota Cilegon Siswandi mengatakan, setelah kami melakukan pemanggilan kelimanya beberapa waktu lalu akhirnya kami memutuskan kelimanya melanggar kode etik dan kami langsung merekomendasikan kelimanya ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Ya kelima ASN melanggar kode etik makanya kami langsung merekomendasikan ke KASN,” kata Siswandi, Rabu (11/3/2020).

Siswandi menambahkan, setelah proses pemeriksaan dan kajian Bawaslu, untuk masalah sanksi sekarang wewenangnya ada di KASN.

“Mungkin jika sudah terbentuk Gakumdu dan penetapan bakal calon walikota baru kewenanganya ada pada kami. Pihak kami sudah merekomendasikan mereka (ke limanya) adapun masalah sanksi ada pada KASN,” tegasnya.

Diketahui, peristiwa yang juga hadir bakal calon wakil walikota Lian Firman sebagai penantang Petahana, berlangsung, Sabtu (29/2/2020), di acara Reuni Alumi SMA Al-Islah Cilegon, dan bertempat di sekolah, lembaga pendidikan yang secara aturan dilarang untuk sarana politik praktis.

Dalam acara itu, didapati bakal calon petahana Ratu Ati Marliati dan para pendukungnya secara terang-terangan melakukan politisasi di lembaga pendidikan, dan turut diikuti oleh sejumlah ASN. Mereka melakukan gerakan dan yel-yel jargon ajakan untuk mendukung Ratu Ati Marliati kepada para peserta Reuni.

Praktik yel-yel dukungan ini juga ternyata diikuti oleh kelima orang ASN yang saat itu berada di atas panggung acara bersama Ratu Ati Marliati. (*/Red/Angga)

Honda