Jembatan Penuh Lubang di JLS Cilegon Dikeluhkan Pengendara

CILEGON – Selain sudah banyak keretakan pada ruas Jalan Aat-Rusli atau Jalan Lingkar Selatan (JLS), banyaknya lubang pada sambungan jembatan di hampir semua titik jembatan yang ada di JLS dikeluhkan oleh warga atau pengguna jalan.

Selain dinilai tidak nyaman dan mengganggu pengendara, keberadaan lubang di sambungan jembatan ini juga dianggap membahayakan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu-lintas di JLS.

Tampak Sambungan Jembatan yang Rusak /dok

“Dengan adanya jalan (JLS) ini, kami wisatawan dari Jakarta yang mau ke Anyer terbantu karena tidak terjebak macet di kota (Cilegon). Tapi lubang-lubang khususnya di sambungan jembatan sangat mengganggu. Apalagi kalau hujan lubang gak terlihat karena ketutup air. Terus bahaya juga anak-anak yang suka mintain uang di jembatan itu,” ungkap salah satu pengendara roda empat, Syarif, kepada wartawan, Minggu (15/3/2020) Kemarin.

“Ya sudah kurang layak, harapannya segera dibenahi oleh pihak terkait,” imbuhnya.

Keluhan akan kondisi jembatan di JLS juga disampaikan Enal, warga Bagendung yang kerap melintasi jalan tersebut. Untuk itu ia meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon untuk segera menambal lubang-lubang di tiap titik jembatan yang ada di JLS.

“Harusnya kalau petugas PU sering turun ke jalan, peka dengan kondisi jembatan di JLS yang berlubang ini. Jangan nunggu ramai ada kejadian baru turun. Apa gak ada program perawatan berkala?” ungkapnya.

Enal juga membeberkan peristiwa maut beberapa tahun silam yang merenggut dua nyawa pengendara di JLS, karena adanya lubang besar dan dalam di titik jembatan di Kecamatan Citangkil yang terdapat tanjakan.

“Sebab lubang ini bahaya, ingat gak kejadian sekitar 2 tahun lalu di Jembatan Taman Baru, 2 pengendara motor meninggal karena mengerem menghindari lubang, tiba-tiba truk besar dari belakang melindasnya,” bebernya.

Dari pantauan Fakta Banten di lokasi, memang benar adanya. Di setiap sambungan jembatan khususnya pada sisi ruas JLS dari arah Ciwandan-PCI. Lubang-lubang jelas terlihat bukan saja berukuran besar, namun juga dalam. Terdapat jejeran hingga puluhan kendaraan karena mengurangi kecepatan untuk menghindari benturan keras saat melintasi lubang.

Pada titik jembatan Bagendung, Kecamatan Cilegon tampak warga sekitar menguruk lubang-lubang pada sambungan jembatan dengan tanah liat. Meski seadanya dan tidak bertahan lama, hal itu sedikit membantu kelancaraan bagi para pengendara.

Dan mirisnya, kondisi tersebut dimanfaatkan oleh anak-anak dan remaja di lingkungan sekitar untuk meminta uang kepada para pengendara dengan gaya ikut mengatur lalu lintas, yang jelas bukan kapasitas dan tugasnya. Suatu hal yang membahayakan, namun itulah faktanya.

Diketahui juga, hampur setiap tahun dilakukan perawatan pada sambungan jembatan yang berlubang tersebut. Namun kualitas pembangunan yang kurang baik, sehingga kondisinya cepat sekali rusak kembali.

Kabid Binamarga Dinas PUTR Kota Cilegon, Retno saat coba dikonfirmasi melalui pesan Whatsappnya, terkait kondisi jembatan di JLS yang banyak lubang itu mengatakan untuk pemeliharaan JLS pihaknya terlebih dahulu akan melakukan survei dan melakukan kajian.

“Harus survei dulu kondisi riil dan bentuk penanganannya seperti apa, karena tidak sesimpel itu perbaikan JLS. Butuh penanganan yang lebih, baik biaya maupun pekerjaannya. Tahun ini kita akan menginventarisir kondisi JLS secara keseluruhan yang dituangkan dalam DED Pemeliharaan JLS secara keseluruhan,” tuturnya, Minggu (15/3/2020).

Selain itu, Retno juga menjelaskan pihaknya akan berupaya memaksimalkan anggaran yang ada untuk perbaikan atau perawatan JLS. Karena anggaran ada akan terbagi untuk pemeliharaan ruas jalan se-Kota Cilegon.

“Setelah DED itu selesai kita akan tahu berapa biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan atau perawatan JLS secara pastinya. Jadi saya rasa PU akan memaksimalkan dana yang kita punya untuk pemeliharaan jalan se-Kota Cilegon, tapi tetap kita terbatas dalam anggarannya dan kita utamakan yang prioritas yang akan kita dahulukan,” tutupnya. (*/Ilung)

Honda