Dalam Sebulan, 4 Warga Ciwandan Terjangkit DBD

Sankyu

CILEGON – Dalam satu bulan terakhir, empat warga di dua Kelurahan yakni Kelurahan Randakari dan Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Ya, kurun waktu sebulan ada empat warga Umbul Jabar yang terjangkit DBD, dua diantaranya adalah anak saya,” ungkap Mutasim Bilah, Ketua RT 04 lingkungan Umbul Jabar, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan saat ditemui di RSIA Kurnia, Selasa(17/3/2020).

Mustasim menjelaskan, sebelum putra dan putrinya yang bernama Muhamad Rafa Firdaus(6) dan Syaqila Aulia Putri(8) didiagnosa terjangkit DBD, ada juga dua warga di lingkungan Umbul Jabar yang terdiagnosa terjangkit DBD.

“Jadi jumlah yang saya ketahui dalam sebulan ini ada empat warga yang terjangkit DBD,” katanya.

Sekda ramadhan

Terkait terjangkitnya DBD ini lanjutnya, sudah dilaporkan ke pihak terkait terutama ke Kasi PM Kesos yang ada di Kelurahan Kepuh dan pihak Puskesmas Ciwandan. Namun hingga saat ini belum ada tindakan konkrit yang dilakukan pihak Puskesmas Ciwandan.

“Hal ini sudah saya sampaikan ke pihak Kelurahan terutama Kasi PM Kesos, dan Pihak Puskesmas namun hingga kini belum ada tindakan kongkrit yang dilakukan keduanya,” ujar Mustasim.

Dihubungi melalui telepon gengamnya, Lita Fitriana selaku Pengelola Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bersumber dari Binatang (P2B2) Dinas Kesehatan Cilegon mengakui bahwa dalam kurun waktu sebulan ini ada empat warga Ciwandan yang terdiagnosa DBD dan keempatnya selamat setelah mendapat perawatan di RSIA Kurnia.

“Ya, dalam waktu dekat kita bersama dengan Puskesmas Ciwandan dan Kader akan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Fogging di lingkungan tersebut, hal ini kami lakukan untuk mencegah agar DBD tidak menjalar ke tempat lain,” katanya. (*/Red)

Honda