Pemkot Mulai Tutup Lokasi Wisata di Kota Serang

SERANG – Meski belum ada pasien yang dinyatakan positif di Kota Serang, nampaknya tak lantas membuat Pemerintah Kota Serang berdiam diri untuk melakukan berbagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Serang.

Sesuai himbauan Pemerintah Pusat kepada masyarakat untuk #DirumahAja, dan menindaklanjuti surat edaran Gubernur Banten dan maklumat dari Kapolri agar tidak melakukan kegiatan sosial yang melibatkan orang banyak membuat Pemkot Serang pun mengambil sikap.

Pemkot Serang melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang pun menutup tempat-tempat wisata di Kota Serang agar bisa mempercepat penanganan penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya Kota Serang.

Hal itu diketahui dari akun IG resmi Disparpora Kota Serang yang memposting pemberitahuan tersebut. Dalam postingannya, Disparpora menutup sementara semua tempat destinasi wisata di Kota Serang. Sehingga aktivitas kepariwisataan, kepemudaan dan keolahragaan dibekukan sampai waktu yang tidak ditentukan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Kota Serang, Ahmad Zubaedillah membenarkan pengumuman tersebut. Bahkan menurutnya, hal itu sudah dilakukan semenjak minggu lalu, namun baru bisa diumumkan secara resmi pada hari ini Senin (23/3/2020) kemarin.

“Iya ini sesuai intruksi dari pemerintah juga untuk mempercepat penanganan virus corona. Jadi sementara kita tutup tempat pariwisata di Kota Serang,” ucap Zubaedillah, Selasa (24/3/2020) melalui sambungan telepon.

Disebutkan, tempat wisata seperti Banten Lama, Kasunyatan, Tasikardi, Pantai Gope hingga Pipitan secara resmi ditutup hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

“Bahkan Banten Lama kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Tadi juga yang pada mau ke Banten Lama sudah pada dicegatin oleh Kepolisian sekalian memberi info kalau ditutup,” ujarnya.

Saat awak media mendatangi sejumlah tempat wisata, seperti Pantai Gope di Kecamatan Kasemen, Kota Serang yang biasanya ramai dikunjungi, kondisinya terlihat sepi. Bahkan warung-warung disepanjang Pantai Gope pun terpantau tutup. Salah seorang petugas penjaga pintu masuk Pantai Gope pun turut memberikan himbauan jika Pantai Gope saat ini sudah ditutup kepada para pengunjung yang akan ke Pantai Gope.

“Maaf Mas, saat ini sedang dilakukan penutupan, dari hari Sabtu, enggak tau sampai kapan,” ucap salah seorang penjaga yang diketahui bernama Mustofa sambil menunjuk spanduk penutupan sementara yang terpasang di lokasi tersebut.

Namun pengakuan berbeda didapat saat meninjau ke lokasi wisata religi Banten Lama, meski suasana terlihat sepi. Petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk Banten Lama, Hambali mengaku jika tempat wisata religi Banten Lama belum dilakukan penutupan.

“Memang lagi sepi Pak, tapi kalau ditutup sih kayaknya belum. Kalau pun ditutup, biasanya ada tembusan ke kita, tapi ini mah engga ada tembusan ditutup. Saya juga denger info mau ditutup itu cuma dari warga, tapi belum ada info resmi ke kita, nanti kita lihat aja malam jumat sepi atau rame,” ujar Hambali. (*/YS)

Honda