Di Tengah Wabah Covid-19, Tepung Jagung dari Cilegon Diekspor ke Israel

CILEGON – Di tengah wabah virus corona yang menjadi perhatian dunia, tepung jagung asal Cilegon mampu ekspor perdana ke Israel. Kali ini tiga kontainer dengan berat total 57 ton tepung jagung senilai Rp430 juta telah diperiksa kesehatannya oleh Pejabat Karantina Tumbuhan.

“Kami apresiasi prestasi yang telah dicapai oleh PT. Tereos FKS Indonesia disaat wabah corona melanda masih terus produktif bahkan mendapatkan pasar baru. Harus kita bantu untuk memenuhi phytosanitary- nya,” tegas Raden Nurcahyo Kepala Karantina Pertanian Cilegon.

Kartini dprd serang

Phytosanitary Certificate merupakan jaminan kesehatan bagi tepung jagung yang diekspor agar tidak ditolak oleh negara tujuan.

“Maka dari itu layanan karantina tetap berjalan, kami berikan layanan prioritas untuk perusahaan, sedangkan untuk para petugas kami sediakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai standar agar aman,” tambah Raden.

Selama tahun 2020 ini, corn starch telah diekspor sebanyak 9 ribu ton senilai Rp. 42, 5 miliar yang diekspor ke enam Negara yaitu Vietnam, Malaysia, Hongkong, Pilipina, Thailand dan Israel. (*/Red)

Polda