SERANG – Pandemi virus corona atau Covid-19 di Banten kian hari menjadi kabar buruk bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya korban positif Covid-19 saat ini semakin bertambah banyak.
Dikutip dari laman https://www.covid19.go.id/ (4/5/2020), di Indonesia sebanyak 2.092 orang yang positif terjangkit virus corona, 150 orang sembuh, dan 191 orang meninggal dunia.
Sementara, di Banten sendiri juga telah menjadi perhatian serius, lantaran jumlah positif virus corona semakin meningkat. Berdasarkan informasi yang dihimpun Fakta Banten, sebanyak 128 orang warga Banten yang terjangkit virus corona, dengan jumlah kematian 19 orang, dan yang sembuh 10 orang.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPW PKB Banten, Ahmad Fauzi mengatakan, telah melakukan tindakan pencegahan berupa penyemprotan desinfektan, menyebarkan flyer edukasi, membagikan hand sanitizer dan masker ke seluruh kabupaten/kota se–Provinsi Banten.
“Setelah kami evaluasi berdasarkan masukan dan tanggapan dari masyarakat, maskerisasi (selalu warga kenakan masker) sangat dibutuhkan. Ini juga terkait masukan dari tenaga medis, penggunaan masker merupakan cara efektif untuk menekan penyebaran virus corona,” katanya kepada wartawan. Minggu (5/4/2020).
Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Banten ini juga mendorong gerakan mengenakan masker di seluruh wilayah Banten. Maskerisasi atau penggunaan masker seluruh warga juga sebagai alternatif pencegahan diluar program social distancing dan physical distancing.
Ia menilai, bahwa interaksi warga Banten dengan para pedagang, seperti di minimarket, pasar tradisional, pusat jajanan dan semacamnya yang ada di wilayah Banten masih sangat rentan terjadinya penularan virus.
“Mereka harusnya sudah menggunakan masker. Masa pembelinya pakai masker, tapi kebanyakan para pedagang masih tidak menggunakan masker, interaksi pedagang dan pembeli kan tidak sepenuhnya menjamin adanya physical distancing,” terangnya.
Sehingga lanjutnya, perlu dibutuhkan kerja sama dengan yang lainnya agar saling menjaga untuk menghindari ancaman penyebaran virus Covid–19.
“Untuk mendukung maskerisasi ini agar berjalan efektif, dibutuhkan peran TNI, Polri, Satpol PP dan satuan kerja lainnya dalam bentuk edukasi ke warga, dan jika memungkinkan memberikan sanksi bagi warga yang kedapatan tidak memakai masker saat beraktifitas di luar rumah,” tandasnya. (*/Red)
