PANDEGLANG – Besarnya anggaran penanganan Covid 19 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang hampir Rp. 200 milyar lebih yang bersumber dari Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Tidak memberikan insentif lebih untuk medis dan paramedis selama penanganan wabah ini.
Dari data yang dihimpun Fakta Pandeglang (Grup Fakta Banten -red) di lapangan banyak paramedis yang bertugas disejumlah pusat kesehatan masyarakat belum mengetahui dan tidak adanya info untuk pemberian insentif bagi petugas medis dan paramedis, Sabtu (2/5/2020).
Terpisah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang, Agus Umam mengatakan sangat penting untuk memberikan intensif bagi medis dan para medis ditengah wabah corona virus ini. Karena hampir setiap hari petugas medis terus berhadapan dengan bahaya ini. Apa lagi dibeberapa daerah juga sudah memberikan intensif buat para tenaga kesehatan di tengah bencana ini.
“Sudah sepatutnya kita apresiasi para tenaga kesehatan yang bahu membahu dalam memerangi penyebaran corona virus. Pemkab Pandeglang harus bisa segera memberikan itu jangan sampai terkesan lambat,” terangnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi mengatakan saat ini masih dalam pembahasan. Tidak hanya itu saat ditanya berapa jumlah medis dan paramedis yang ada di Kabupaten Pandeglang yang menangani covid-19 Kadinkes tidak menjawab. (*/Oriel)
