Soal Pertanyaan Warga, Kades Grogol Indah Anyer Akui Masih Ada Bansos yang Belum Turun

Dprd ied

ANYAR – Kepala Desa Grogol Indah Kecamatan Anyer Kabupaten Serang, Aceng Barmawi, mengklarifikasi terkait Bantuan Sosial yang dipermasalahkan warganya, dia mengakui warganya hingga kini belum cukup kondusif, karena masih merasa ada ketimpangan dalam situasi saat ini.

Hal ini disampaikan Kades Aceng saat ditemui Fakta Banten di Kantor Desa Grogol Indah, Jumat (15/5/2020).

Aceng mengakui jika desa-desa tetangga di Kecamatan Anyar mendapatkan kuota melebihi 500 KK, karena mereka mengajukan sampai lebih dari 1000 KK, seperti Desa Bunihara, Banjarsari, Kosambironyok, dan Anyer.

“Mereka menggunakan data DPT Pilkades, sedangkan Desa Grogol Indah cuma mengajukan (bantuan Kemensos) 121 KK, yang keluar 134,” ujar Aceng.

Aceng mengaku, sejumlah bansos dari sumber lainnya masih ada yang belum turun, namun Desa Grogol Indah mengaku telat mengajukan data penerima bansos khususnya yang bersumber dari Provinsi Banten.

“Masih ada bantuan yang belum turun, dari Provinsi Bansos sebesar Rp500.000, gimana caranya warga yang tidak dapat supaya dapat, sedangkan untuk pengajuan data bantuan udah ditutup sejak 20 April untuk Pusat, 23 April untuk Provinsi, ini yang kami perjuangkan,” bebernya.

“Dari dana desa kita mengambil 25 persen dari anggaran fisik untuk BLT, kuotanya 90 KK dapat Rp600 ribu. Sedangkan sembako dari Dinsos Kabupaten ini belum,” jelas Aceng.

dprd tangsel

Dia juga berharap warga bisa memaklumi dan bersabar, karena pihak Desa berusaha menjalankan program Bansos ini sesuai aturan dan sedang memperjuangkan.

“Jadi terkait pendataan, staf saya sudah benar, karena kita mendata berdasarkan kriteria. Kalau di desa lain kan ada beredar kabar yang mampu dapat bantuan, makanya terjadi kesenjangan. Kalau kita gak mau seperti itu,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya sejumlah warga dari Kampung Cilanggir Legok dan Cibelong, Desa Grogol Indah, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, mendatangi rumah kediaman Sekretaris dan Kepala Desa Grogol Indah, Sabtu (9/5/2020) malam.

Kedatangan mereka untuk mempertanyakan perihal bantuan sosial untuk warga, yang hingga kini tidak ada kejelasan dari pihak Desa.

Warga mengungkapkan bahwa di lingkungan RT tersebut hanya 1 KK yang menerima bantuan, sementara warga lainnya merasa ada ketidakadilan, sebab semua merasa ikut terdampak ekonominya akibat Covid-19 ini.

“Kami merasa semuanya terdampak akibat corona ini, info yang kita dapat di desa lain banyak warga yang nerima bantuan, tapi kok di kampung kami hanya satu orang setiap RT yang dapat,” ungkap warga berinisial MY.

Warga meminta Kepala Desa Grogol Indah transparan dan adil dalam hal penyaluran bantuan dari pemerintah. Warga juga menuntut data-data penerima, jenis/sumber bantuan dan waktu penyaluran, harus ditempel di papan informasi yang ada di kantor desa. (*/Red/Ipul)

Golkat ied