Honor Guru Ngaji dari Pemkot Cilegon Cair Jelang Lebaran, Tapi Bank Sudah Tutup?

Dprd ied

CILEGON – Kebijakan pembagian honor guru ngaji dari Pemkot Cilegon yang baru diumumkan bisa diambil atau dicairkan beberapa hari menjelang lebaran, dipertanyakan oleh para guru ngaji penerima honor.

Terlebih pada hari ini, Kamis (21/5/2020) di mana Bank yang ditunjuk untuk pembayaran honor, yakni Bank BJB sedang tutup karena tanggal merah. Para ustadz atau guru ngaji juga kebanyakan tidak memiliki ATM, sehingga kesulitan untuk bisa mengambil honor yang sangat dibutuhkannya, di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang lebaran.

Terlebih jika pun Bank kembali buka pada Jumat (22/5/2020) besok, kondisinya akan padat antrean dan cukup memberatkan.

Seperti yang dikatakan perwakilan guru ngaji dari Pondok Pesantren (Ponpes) Ashohabah Link Palas, Ustadz Hilmi Mastur, yang menyayangkan lambatnya Pemkot Cilegon dalam memperhatikan para guru ngaji.

“Baru hari ini honor guru ngaji dikabarkan cair, tapi yang gak punya ATM menunggu Bank BJB yang ada di Jombang Masjid sampai jam segini masih tutup, kasihan nasib guru ngaji sedangkan mereka sangat membutuhkan,” ungkap ustadz kepada wartawan, Kamis (21/5/2020).

dprd tangsel

Dia menyesalkan kinerja Birokrasi Pemkot Cilegon yang terlalu lambat.

“Kenapa tidak jauh-jauh hari atau seminggu sebelumnya dikabarkan mungkin gak seperti ini kejadiannya,” imbuh ustadz Hilmi.

Selain itu, Ustadz Hilmi juga mendorong Pemkot Cilegon untuk lebih peduli dan memperhatikan ekonomi para guru ngaji yang sangat berjasa mengajarkan Agama Islam kepada para generasi penerus.

“Entah karena apa Pemkotnya bisa lamban gini? Kenapa dana honor guru ngaji selalu di nomor sekiankan dibanding yang lain? ya tahulah,” imbuhnya.

Untuk itu, dirinya berharap dalam pencairan honor guru ngaji yang diberikan setiap tiga bulan sekali itu, kedepannya tidak lagi terlambat karena honor tersebut memang sangat dibutuhkan.

“Harapannya kedepan tolong pencairan honor guru ngaji, jangan sampai seperti ini lagi, harus lebih diutamakan dan dikedepankan. Karena guru ngaji, ustadz dan ustadzah, sangat luar biasa jasanya dalam memberikan ilmu pengetahuan tentang hukum agama, yang insya Allah ilmu itu bekal nanti kita menuju kematian atau pun menuju alam akhirat,” harapnya. (*/Ilung)

Golkat ied