Tugas Berat, Insentif Tagana Cilegon 5 Bulan Belum Cair

Sankyu

CILEGON – Malang benar nasib 60 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Cilegon ini. Kendati sudah berjibaku membantu pemerintah sebagai garda terdepan menanggulangi bencana, namun tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Padahal kalau di hitung pengorbananya tidak seimbang dengan intensif yang di terima yakni hanya Rp.100.000 perbulan.

“Sudah lima bulan kang, insentif sebesar Rp.100.000 belum juga cair, padahal insentif yang tidak besar itu sangat kami harapkan,” ujar Arwan selaku Wakil Ketua Tagana Kota Cilegon, kepada Fakta Banten, Kamis (28/5/2020).

Arwan menjelaskan, pada tahun 2019 lalu insentif yang bersumber dari APBD Kota Cilegon itu lancar dan tidak ada kendala, tetapi ketika memasuki tahun 2020 ini banyak kendala.

Sekda ramadhan

“Saya bingung menerangkan kepada anggota lain, harus ngomong apa, keluhan sering kami sampaikan kepada Kepala Dinas Sosial (Kandinsos) tapi hingga kini jawabanya selalu ngambang, tidak ada kepastian, walaupun kecil insentif yang kami terima ini sangat berharga bagi kami yang hanya mengandalkan dari honor itu,”katanya.

Arwan menambahkan, terlebih di musim pandemi covid-19 yang mana kami harus menjadi garda terdepan membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19 dengan menyemprotkan cairan desinfektan ke rumah-rumah warga dan membantu pemerintah membuka dapur umum untuk korban banjir.

“Untuk itu saya berharap pihak pemerintah melalui Dinas Sosial untuk segera mencairkan insentif bagi relawan Tagana agar kami anggota Tagana bisa tersenyum kembali,”katanya.

Sementara itu Kepala Seksi Perlindungan Sosial dan Korban Bencana (PSKB) pada Dinas Sosial Kota Cilegon Tb Khualizaman yang sering disapa Waway mengaku akan segera mencairkan insentif bagi 60 anggota Tagana pada bulan Juni 2020 mendatang.

“Persyaratan pencairan sudah ada pada kami, paling kalau tidak ada halangan pada bulan Juni ini kita akan cairkan,” ujarnya saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp. (*/Red)

Honda