Terpapar Dari Keponakan, Wanita Paruh Baya di Kota Serang Positif Covid-19

Dprd ied

SERANG – Sempat melakukan kontak langsung dengan anggota keluarga yang sudah dinyatakan positif, seorang perempuan berinisal J (68) asal Kelurahan Curug, Kecamatan Curug pun harus dirawat di RSUD Banten setelah dirinya terkonfirmasi positif covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas mengakatan, jika pasien J terpapar dari LM (20) seorang karyawati PT. Pemi yang juga merupakan keponakan yang bersangkutan yang terlebih dulu terpapar covid-19.

“Iya, status awal OTG. Riwayat J ini ada kontak fisik dengan pasien terkonfirmasi positif atas nama LM,” kata Hari saat dikonfirmasi melalu sambungan telepon, Selasa (2/5/2020) malam.

Diterangkan Hari, jika kasus J merupakan hasil tracking yang dilakukan terhadap orang-orang terdekat LM. Dimana dari kasus LM dilakukan tracking terhadap 99 orang yang diduga melakukan kontak. Sehingga setelah dilakukan rapid test, 7 orang hasilnya reaktif.

dprd tangsel

“Nah dari 7 orang yang reaktif itu dilakukan tes swab tanggal 12 Mei, dan hasilnya baru keluar hari ini. Dan hanya satu yang terkonfirmasi positif atas nama J ini. Uwa nya dari LM. Sekarang sudah di RSUD Banten,” terangnya.

Dengan masuknya Kota Serang sebagai bagian dari transmisi lokal, ia mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan dan tetap menjaga jarak.

“Yah tentunya kalau untuk transmisi lokal sudah jelas imbauan dari pemerintah PHBS cermat pake masker kemudian memghindarkan kerumunan dan hindari orang batuk dan tidak pakai Masker,” tuturnya.

Dengan terus bertambahnya pasien terkonfirmasi posituf, ujar dia, tidak akan memperngaruhi upaya menuju ‘New Normal’. Namun, tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“New normal kan keniscayaan artinya penanggulangan penyebaran tetap harus mempertimbangkan aspek perekonomian masyarakat. Protokol kesehatan harus lebih di tingkatkan,” tandasnya. (*/YS)

Golkat ied