Pelaku Otomotif Sambut New Normal Sebagai Angin Segar Pendapatan

Dprd ied

SERANG – Pandemi virus Corona atau Covid-19 menyerang hampir semua lini perekonomian. Termasuk Industri otomotif, mulai dari produksi kendaraan sampai penjualannya terkena dampak virus tersebut.

Di Banten, saat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tiga daerah, telah menorehkan catatan kurang baik terhadap pendapatan dealer.

Namun saat PSBB berlalu,dan berganti wacana new normal, seolah menjadi angin segar bagi pelaku usaha otomotif. Pasalnya, semua lini memulai awal baru dalam menjalankan aktivitas.

Untuk menyambut itu, Asosiasi Otomotif Banten (AOB) menggelar pertemuan di salah satu tempat makan di Kota Serang, Rabu (10/6/2020).

Dalam pertemuan itu, Ketua AOB, Tb Samsul Ma’arif mengatakan, di masa pandemi pihaknya melakukan diskusi dan berbagi informasi di masing-masing wilayah kerja bisnisnya di bidang otomotif. Baik dealer maupun leasing. Terkhusus dalam rangka menyambut new normal, guna meningkatka pendapatan.

“Lumayan bagus dan pekembangannya di hampir semua dealer sudah mulai bagus. Kegiatan marketing juga sudah mulai digalakan. Dan di pekan ini SPK naik 50 persen,” ujar pria yang kerap disapa Haji Iip ini saat dikonfirmasi wartawan.

dprd tangsel

“Di masa pandemi juga rata-rata DP-nya di atas 30 persen, dan mudah-mudahan dengan pertemuan ini teman-teman leasing mangajukan DP-nya 20 persen. Karena ada beberapa leasing sampai 40 persen,” sambungnya.

Dilain hal ini ia menyampaikan, pihaknua berencana akan kembali menggelar pameran Banten Automotive Exhibiton (BAE) yang kedua di akhir tahun 2020 bersama Bapenda Povinsi Banten.

“Intinya di persiapan new normal akan membaik dan optimis bagus. Yang sebelumnya memang di pandemi sangat berdampak,” katanya.

Sementara, Tokoh Founder Otomotif Banten, Helldy Agustian yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, bahwa otomotif merupakan salah satu kontribusi terbesar dari pendapatan daerah. Salah satunya pajak kendaraan bermotor (PKB).

Ia berharap, dengan adanya organisasi tersebut dapat memberikan dampak yang positif pada perkembangan otomotif di Banten.

“Saya pertama kali mendirikan AOB (Asosiasi Otomotif Banten) dan Alhamdulillah sejak kurang lebih 11 tahun yang lalu, sampai saat ini AOB masih berlanjut, saya bersyukur, terimakasih sudah ada tiga priode regenerasi supaya generasi ini berjalan terus,” pungkasnya. (*/JL)

Golkat ied