Dindikbud Pandeglang Minta Sekolah Gali Sejarah dan Budaya Sekitar

Sankyu

PANDEGLANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, bakal mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan sekolah, baik tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Pandeglang untuk menggali sejarah, cerita, tokoh maupun budaya lokal yang pernah berkembang di sekitar sekolah.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dindikbud Pandeglang, Taufik Hidayat saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/6/2020).

“Dalam waktu dekat ini, Dindikbud Kabupaten Pandeglang akan membuat Surat Edaran (SE), tentang kewajiban sekolah untuk menggali cerita sejarah mengenai ketokohan atau sebuah budaya yang pernah berkembang di wilayah sekitar sekolah,” ungkapnya.

Sekda ramadhan

Penggalian cerita dan budaya di wilayah sekitar sekolah, menurut Taufik sangat penting dilakukan instansinya. Karena Kabupaten Pandeglang sering disebut sebagai kota sejarah serta mempunyai tokoh besar seperti ulama dan pahlawan dari masa ke masa.

“Pandeglang ini sering disebut kota yang mempunyai banyak bangunan sejarah, tokoh dan ulama penting pada masanya. makanya, saya berkeinginan setiap sekolah untuk menggali sebuah cerita sejarah mengenai tokoh maupun budaya yang pernah berkembang di masanya,” bebernya.

Taufik menjelaskan, Cerita sejarah dan budaya yang ditulis oleh sekolah, nantinya akan ditindaklanjut oleh bidang kebudayaan dengan melakukan penelitian yang mendalam. Sehingga menjadi sebuah ulasan sejarah yang akan membawa harum wilayah tersebut.

“Nanti, hasilnya kita akan tindak lanjuti dengan penelitian yang mendalam, sehingga apa yang ditulis oleh para guru di sekolah bisa menjadi karya yang bisa bermanfaat,” imbuhnya. (*/Gatot)

Honda