Bupati Pandeglang Minta Guru Berinovasi di Tengah Persaingan Global

PANDEGLANG – Perkembangan teknologi semakin canggih saat ini, tentunya di butuhkan seorang guru yang memiliki inovasi dan kompetensi tinggi, maka dari itu proses belajar mengajar harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, dengan begitu akan lahir generasi muda yang memiliki karakter yang kuat di tengah-tengah persaingan global.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan PGRI sebagai wadah perjuangan para pendidik, sejatinya harus bisa meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik, program kerja dan alur pendidikan tentunya menjadi lokomotif utama bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan.

“Maju tidaknya bangsa ini, tentunya ada di pundak tenaga pendidik sekalian sebagai pejuang pendidikan,” kata Irna Narulita saat membuka acara Konferensi PGRI Kabupaten Pandeglang, di Aula Wisma PGRI Kelurahan Cilaja Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang. Selasa, (23/6/2020)

Selain itu, Bupati Pandeglang menyampaikan pada kegiatan konferensi PGRI merupakan agenda rutin yang dilaksanakan lima tahun sekali, semoga bisa melahirkan para pemimpin yang bisa membawa mutu pendidikan ke arah yang lebih baik, apa lagi kedepan tantangan sangat besar pada dunia pendidikan.

“Organisasi ini harus kuat, harus bisa menggambarkan masa depan Indonesia yang cerdas dan sejahtera, sehingga bisa melahirkan anak-anak generasi emas di tahun 2021-2045, dan siapa yang bisa mempersiapkan masa depan itu, siapa lagi kalau bukan guru,”tuturnya.

Ketua PGRI Kabupaten Pandeglang Arianto mengatakan Konferensi PGRI ini dilaksanakan dalam rangka memilih ketua dan para anggota kepengurusan PGRI Kabupaten Pandeglang periode 5 tahun kedepan.

“tentunya saya berharap melalui konferensi ini akan membawa hasil yang optimal demi terwujudnya peningkatan kualitas dan kinerja kepengurusan PGRI di masa yang akan datang”, katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taufik Hidayat menyampaikan dengan di gelarnya Konferensi PGRI ini terpilih pemimpin yang memiliki integritas tinggi, sehingga bisa melahirkan guru yang profesional.

“Dengan digelarnya acara tersebut agar dapat memberikan warna tersendiri dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pandeglang,”ujarnya. (*/Oriel)

Honda