Menyibak Tabir Orang Terkaya di Asia, Hartanya Tembus Langit

JAKARTA – Banyak orang yang mengira Pendiri Alibaba Jack Ma dan Bos Tencent Ma Huateng orang terkaya di dunia. Nyata bukan. Orang terkaya di Asia adalah Mukesh Ambani, pria berusia 63 tahun.

Mukesh Ambani berhasil menduduki posisi ini hanya dalam 58 hari. Menurut Forbes World Billionaires Maret 2020, harga kekayaan Mukesh Ambani baru US$36,8 miliar. Namun kini harta kekayaannya naik menjadi US$64,1 miliar. Ia kini masuk dalam daftar 10 orang terkaya di dunia.

Kenaikan harta kekayaannya hampir satu kali lipat ini karena kebijakannya merubah fokus bisnis konglomerasinya dari industri minyak dan petrokimia menjadi perusahaan teknologi telekomunikasi dan sektor ritel.

Dalam 58 hari, Mukesh Ambani berhasil mengumpulkan dana segar dari investor sebesar US$22 miliar untuk mendanai Jio Platforms, unit telekomunikasi dan broadband milik Reliance yang tumbuh dengan pesat di India. Hal yang perlu menjadi catatan, ia berhasil mengumpulkan dana ini di tengah lockdown (karantina wilayah) India karena virus corona Covid-19.

Dana ini diperoleh dengan menjual 25 saham Jio Platform. Salah satu investornya adalah Bos Facebook Mark Zuckerberg yang membeli 10% saham perusahaan senilai US$5,7 miliar dan fund manager ternama Robert Smith Vista Equity Partners yang membeli 2,3% saham senilai US$1,5 miliar.

“Mukesh Ambani telah mengubah wajah Reliance dari Petrokimia menjadi teknologi,” ujar chairman RPG Group Harsh Goenka seperti dikutip dari Forbes, Selasa (23/6/2020).

Pada Agustus 2021, Mukesh Ambani telah mengumumkan investasi US$46 miliar untuk membangun Jio dengan target memiliki nol utang pada Maret 2021. Pada Maret 2020 utang bersih US$21,2 miliar dan akan tertutup dengan suntikan dana masuk.

Agenda berikutnya Ambani adalah mendaftarkan bisnis ritel Jio dan Reliance. Itu mungkin akan bisa meningkatkan harta kekayaannya. (*/cnbc)

Honda