Waktu Sekda Terbatas, Audiensi HMI dan Pemkot Cilegon Berakhir Buntu

Sankyu

CILEGON – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan Audiensi dengan Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Cilegon perihal penanganan Covid-19 yang dihadiri juga oleh beberapa OPD, di Aula BPBD Kota Cilegon, Selasa (30/06/2020).

Audiensi berjalan sangat alot, karena jawaban Sekda dan OPD terkait tidak bisa menjawab dengan tepat dan terkesan menyalahkan Aturan Pusat, perihal Ketetapan Presiden dan Intruksi Presiden dengan SK Gugus Tugas yang ada di Kota Cilegon sehingga membuat HMI menganggap audiensi ini belum tuntas.

Predy Pebriandy, Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan HMI Cilegon menyikapi jawaban Sekda masih dianggap rancu dan belum menemui titik temu karena seperti tidak memahami masalah yang mendasar.

Sekda ramadhan

“Masalahnya di SK saja sudah enggak beres apalagi yang lainnya, yang paling mendasar saja sudah tidak sesuai karena memang Bu Sekda dengan keterbatasan waktu maka audiensi ini kami anggap belum selesai, karena kami akan membahasa keterbukaan anggaran dan keterbukaan data bantuan sosial, karena kami menilai kurangnya keterbukaan informasi oleh Pemerintah Kota Cilegon”. Ujar Predy.

Sementara Syahrido Alexander Ketua Umum HMI Cabang Cilegon mengatakan audiensi ini belum menghasilkan jawaban yang benar-benar diharapkan sehingga akan ada audiensi lanjutan karena kita belum membahas mengenai Anggaran sesuai dengan keterkaitan dengan SK.

“Kita dari HMI akan melakukan audiensi kembali dengan Ketua Gugus Tugas dalam hal ini Walikota karena jawaban Bu Sekda yang juga wakil ketua gugus tugas tidak menghasilkan jawaban-jawaban yang benar-benar diharapkan karena waktu audiensi terbatas waktu yang mengakibatkan audiensi ini belum tuntas, dengan audiensi selanjutnya kita juga akan meminta keterbukaan anggaran dan Keterbukaan data bantuan sosial terkait penanganan Covid-19 di Kota Cilegon,” tutupnya. (*/Red)

Honda