Akibat Pandemi, Gelaran Otomotif 2020 di Banten Ditunda

Sankyu

SERANG – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, Opar Sohari menyebut, gelaran otomotif di tahun 2020 akan ditunda terlebih dahulu. Hal itu menyusul akibat merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19.

“Pameran otomotif ditunda dulu, nanti kita ramaikan lagi,” ujar Opar saat ditemui wartawan, di Kota Serang, Rabu (1/7/2020).

Sebelumnya, Pemprov Banten yang diinisiasi Bapenda Banten kerap menggelar Banten Automotive Exhibiton (BAE).

Seperti halnya di tahun 2020, gelaran BAE mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah, yakni angka penjualannya mencapai Rp 109.973.738.009, atau hampir 110 Miliar.

Dan angka tersebut rupanya melampaui target awal yang ditetapkan oleh Bapenda Banten yaitu Rp 50 miliar.

Sekda ramadhan

Selain pameran otomotif kata Opar, razia pajak pun tidak bisa dilakukan untuk saat ini.

“Di masa pandemi ini belum boleh mengadakan razia. Makanya kita itu mengadakan bebas denda sampai Agustus,” ucapnya.

Meski begitu lanjutnya, gerai samsat sudah buka dengan menggunakan protokol kesehatan.

Terlepas itu, pihaknya mengaku jika kondisi pandemi meski terus berupaya menggenjot pendapatan. Salah satunya membebaskan biaya denda pajak hingga 31 Agustus 2020 mendatang.

Pejabat Pemprov yang kerap disebut Gubernur Banten, Wahidin Halim sebagi salah satu OPD penyetor pendapatan daerah ini berharap, dengan adanya pembebasan biaya pajak, pendapatan daerah bisa membaik. Sehingga perekonomian daerah kembali pulih. (*/JL)

Honda