Belajar Daring, Siswa di Banten Dapat Bosda Rp 5,5 Juta Pertahun

SERANG – Di masa pandemi Covid-19, Pemprov Banten masih memberlakukan mekanisme pembelajaran dengan skema Dalam Jaringan (Daring) atau online untuk para siswa.

Untuk memastikan belajar melalui daring dengan sesuai kehendak pihak sekolah dan siswa, Pemprov Banten sendiri menyebut akan memberikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah atau Bosda senilai Rp 5,5 juta per siswa setiap tahunnya. Demikian diberikan agar proses kegiatan belajar tetap berjalan melalui internet.

“Bosda perorang (Persiswa) Rp 5.500.000 pertahun. Itu termasuk salah satunya untuk internet,” ucap Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) saat dikonfirmasi di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (6/7/2020).

Ia menyebutkan, pembelajaran siswa di Sekolah dengan cara tatap muka kemungkinan akan digelar pada bulan Desember. Namun yang pasti, kondisi itu setelah steril atas virus Corona.

“Kalau kami lihat di Desember ya. Ngajar tetap berjalan, mereka belajar lewat Daring bulan ini. Desember secara fisik,” katanya.

WH menjelaskan, bahwa pembelajaran tatap muka siwa di Banten harus dilakukan secara serentak. Karena dikhawatirkan terjadi pelanggaran sehingga menyebabkan penambahan kasus.

“Sekarang level 1, warna hijau. Khawatir nanti saya buka terjadi pelanggaran, pelonggaran, apalagi Sekolah itu bahaya, harus hidup aman. Harus barenglah kalau Sekolah,” terangnya.

Sementara untuk siswa SD sampai SMP sendiri, Pemprov Banten menyerahkan kewenangan tahun ajaran baru kepada pemerintah kabupaten/kota. (*/JL)

Honda