Pertarungan Lokal Rasa Nasional, Gerindra Maksimalkan Kemenangan di Pilkada Tangsel 2020

Dprd ied

SERANG – Dalam rangka memaksimalkan konsolidasi internal, Partai Gerindra menyadari betul jika kontestasi Pilkada 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berbeda dengan daerah lainnya. Sebab, perhelatan Pilkada 2020 di Tangsel ini muncul para kandidat atau bakal calon yang memiliki jaringan kuat bahkan kental dengan keterlibatan elit politik.

Padahal, kontestasi politik ini hanyalah pemilihan kepala daerah di tingkat kota. Demikian banyak orang yang menyebut Pilkada lokal rasa nasional.

Ketua DPD Partai Gerindra Banten, Desmond J Mahesa bicara banyak soal bagaimana persiapan partai. Ia juga menekankan kader-kader Gerindra untuk memahami kondisi Kota Tangsel dengan segala bangunan atau persiapan dalam rangka menuju kemenangan.

Tangsel dengan 7 kecamatan itu tentu perlu dipikirkan dan dipersiapkan. Baik oleh Partai Gerindra ataupun PDI Perjuangan sebagai koalisi partai di Pilkada Tangsel.

Ia berharap, seluruh jajaran pengurus Gerindra, baik DPD, DPC, PAC dan Anak Ranting tidak henti melakukan konsolidasi dan komunikasi yang aktif. Sebagai upaya maksimalkan mesin partai.

“Saya sebagai Ketua DPD tidak bicara politik, bicara saya lebih pada bangunan-bangunan persiapan-persiapan menuju arah ke depan, apa itu? Ya kemenangan,” ujar Desmond saat melakukan konsolidasi DPD bersama DPC dan PAC se-Kota Tangerang Selatan dalam rangka pemenangan Pilkada Kota Tangsel 2020, di Sekretariat DPD Partai Gerindra Banten, Rabu (22/7/2020).

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan, Yudi Budi Wibowo mengakui jika pihaknya tengah melakikan pemetaan Pilkada di Kota Tangsel 2020.

“Harus memahami bahwa Tangsel saat ini menjadi sorotan nasional karena pertarungan politik yang ada di Tangsel, yang menguat ada tiga,” ucap Yudi.

dprd tangsel

Ketiganya kata Yudi menjadi perhatian khusus. Pasalnya, untuk memenangkan Pilkada 2020 di Tangsel perlu persiapan dan kekuatan besar.

Pertama, pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang telah resmi diusung Partai Golkar merupakan lawan yang kuat. Terlebih kata dia, Benyamin merupakan mantan Wakil Walikota Tangsel selama 10 tahun, dan Pilar sendiri merupakan putra dari Ketua DPD Partai Golkar Banten, yakni Ratu Tatu Chasanah.

Belum lagi lanjut Yudi, ada Siti Nur Azizah yang merupakan putri dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin.

Selanjutnya yaitu pasangan yang mereka usung adalah Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara), yang juga merupakan keponakan Prabowo Subianto, harus lebih memaksimalkan kekuatan partai untuk kemenangan di Pilkada Tangsel 2020.

“Lawan-lawan kita nantinya itu terutama yang sudah mendapatkan tiket, tentunya bukan lawan yang cukup mudah,” kata Yudi.

“Tentunya dengan kesolidan kader dan struktur, kita akan berjuang keras untuk memenangkan Pilkada di Kota Tangsel,” sambungnya.

Sementara, Muhamad selaku Sekda Kota Tangsel yang diusung Partai Gerindra sebagai bakal calon Walikota Tangsel 2020 meyakini bahwa perhelatan Pilkada menjadi satu kesempatan dan momentum yang baik dan jangan sampai disia-siakan.

“Saya minta semuanya kader pengurus Gerindra untuk membantu mensukseskan pemenangan saya dan Bu Rahayu,” kata Muhamad dalam sambutannya. (*/JL)

Golkat ied