Netral di Pilkada, KNPI Cilegon Siap Tantang Calon Walikota untuk Debat Visi dan Gagasan

Sankyu

CILEGON – Gelaran Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cilegon di Hotel Pisita Anyer, Jumat (24/7/2020) malam, berlangsung semarak dan penuh semangat yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur organisasi pemuda.

Turut hadir juga membuka acara, yakni Ketua DPD KNPI Banten Ali Hanafiah, Sekretaris Ishak Newton, dan unsur DPP KNPI Khoirul Umam. Acara pembukaan Raker juga diisi dengan orasi dari Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BPC Kota Cilegon, Ahmad Suhandi atau Andi Jempol.

Salah satu poin penting dalam pembahasan Rakerda kali ini, adalah para pemuda menyepakati dan menegaskan kembali komitmen bahwa KNPI tetap netral dalam menghadapi momen Pilkada 2020 kali ini.

Ditegaskan Ketua DPD KNPI Kota Cilegon, Mumu Najmudin, bahwa KNPI sebagai wadah berhimpunnya pemuda harus berdiri di tengah di atas semua kelompok kepentingan politik praktis.

“KNPI Kota Cilegon hanya akan mendorong kaum muda terus meningkatkan partisipasi politiknya dalam momen Pilkada kali ini, dengan tujuan agar partisipasi pemilih meningkat,” ujar Mumu kepada wartawan, Sabtu (25/7/2020).

Ditegaskan Mumu, KNPI juga mendorong agar kontenstasi Pilkada Cilegon kali ini berlangsung fair dan berjalan sehat bagi demokrasi, salah satunya dengan meminta agar para bakal calon mengedepankan politik gagasan serta kampanye simpatik dan kreatif, agar memberi contoh positif dan mendorong minat kaum muda dalam demokrasi.

“Kita juga akan membuat agenda bedah visi misi dan gagasan para calon walikota dan wakil walikota. KNPI menantang para calon untuk berani dihadapkan dengan akademisi, aktivis pemuda dan juga praktisi media. Kami berharap semua calon bisa hadir dan tidak diwakilkan pada tim sukses,” jelas Mumu.

Sekda ramadhan

KNPI juga meminta agar semua unsur yang terlibat dalam Pilkada ini mengikuti aturan yang dibuat, baik pemilih, bakal calon maupun penyelenggara, agar terciptanya kondusifitas dan demokrasi yang berkualitas secara substansial.

Selain itu, Rakerda ini juga membahas berbagai dinamika internal dan merespon situasi eksternal yang saat ini tengah dihadapi oleh kaum muda.

Berikut sejumlah poin penting hasil Rakerda KNPI Cilegon kali ini, diantaranya;

“Pertama di bidang organisasi, akan digelar berbagai program penguatan internal, dan konsolidasi kepengurusan, dengan mendorong pelaksanaan Muscam DPK KNPI selesai di 8 kecamatan. Setelah Muscam semua selesai akan dilakukan pelantikan serentak di momen Sumpah Pemuda 28 Oktober nanti,” ujar Sam’udi, Sekretaris DPD KNPI Cilegon menambahkan.

Di bidang ekonomi, KNPI Cilegon juga akan melakukan komunikasi persuasif dengan pemerintah dan kalangan industri, agar pemuda bisa terbantu dalam hal kegiatan usaha.

“Di Masa pandemi covid-19 yang serba sulit ini, KNPI akan coba membangun kerjasama dengan industri dan pemerintah. Bagaimana memberikan solusi terutama kepada wirausahawan pemuda untuk tetap bisa survive dan peluang-peluang usaha tetap terbuka. Setidaknya itu 3 fokus utama program KNPI Cilegon pada semester kedua tahun 2020 ini,” jelas Sam’udi.

Diketahui, di Kota Cilegon terjadi dualisme kepengurusan DPD KNPI, yakni satu versi dipimpin oleh Rizki Khairul Ichwan, putera sulung dari Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati, dan dalam kepengurusannya mendapatkan dana hibah dari APBD tahun 2019 dan 2020 ini. Pada 2019, KNPI Rizki mendapat hibah sebesar Rp 350 juta, dan tahun ini diproyeksikan hibah senilai Rp 1,5 miliar.

Sedangkan versi satunya adalah DPD KNPI Kota Cilegon yang diketuai Mumu Najmudin yang saat ini menggelar Rakerda di Hotel Pisita Anyer. Menginduk kepada Ali Hanafiah sebagai Ketua DPD KNPI Banten, DPD KNPI Kota Cilegon di bawah kepemimpinan Mumu Najmudin ini tidak mendapatkan dana hibah dari Pemkot Cilegon. (*/Red/Angga)

Honda