Pertanyakan Urgensi Proyek Sport Center, Dewan Banten: Lebih Baik Ditunda Dulu

SERANG – Politisi PDI Perjuangan, Eri Suhaeri mempertanyakan urgensi di balik pembangunan Sport Center. Padahal, proses pembangunan tersebut tengah berjalan di tahun anggaran yang kedua.

“Kalau mengingat Sport Center saya kira sekarang ini jadi buah pertanyaan, urgensinya apa? Sekarang ini kan urgensinya apa?,” ujar Eri kepada wartawan di ruang Komisi IV DPRD Banten, Kota Serang, Kamis (30/7/2020).

Diketahui, pembangunan kawasan Sport Center dengan menggunakan sistem anggaran multi years itu mulai dari tahun 2019 hingga 2021. Rinciannya pada tahun 2019 untuk pembangunan pondasi stadion utama sebesar Rp 80 miliar dianggarkan, disusul tahun 2020 ini sebesar Rp 350 miliar. Namun akibat pandemi Covid-19, anggaran untuk tahun 2020 direfocusing.

Sport Center tersebut akan dibangun di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, dengan seluas lahan mencapai 60 hektare dengan total anggaran Rp 900 miliar.

Eri, yang juga merupakan Ketua Komisi IV DPRD Banten membenarkan jika pembangunan Sport Center yang dianggarkan Rp 350 miliar untuk tahun 2020 terdampak refocusing sebanyak Rp 300 miliar.

“Otomatis nanti ada penumpukan di tahun 2021,” ucapnya

“Jadi kalau menurut saya karena keuangan PAD yang sangat anjlok, bahkan pemrov akan berencana pinjaman ke pusat, dan ini akan jadi beban kita dianggaran anggaran berikutnya,” sambung Eri.

Belum lagi lanjutnya, Pemprov bersama DPRD Banten tengah dihadapkam dengan upaya penyehatan dan penyelamatan Bank Banten.

Kondisi itu membuat pihaknya mengharapkan bahwa pembangunan Sport Center lebih baik ditunda terlebih dahulu. Karena menilik dari dasar kegunaan, yang sangat membutuhkan anggaran tak sedikit. Padahal, kondisi keuangan daerah sedang melemah akibat dari wabah Covid-19.

“Kalau menurut saya ada baiknya ya sudah Sport Center ini tunda aja dulu,” kata Eri. (*/JL)

Honda