Industri Hiburan Terus Tumbuh, Kabupaten Serang dan Cilegon Kini Jadi Surganya Kehidupan Malam

FAKTA – Di Kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang juga masuk wilayah Kabupaten Serang, sepertinya setiap malam adalah liburan dan hiburan. Setiap orang yang melintas seakan diajak untuk berpesta setiap saat, menari sepanjang malam, namun langsung bekerja keesokan harinya.

Lampu kerlap-kerlip dan kerumunan wanita seksi di sepanjang Kawasan JLS Cilegon, mampukah kita menahan godaan untuk tidak merasakan sendiri kehidupan malam di sana? 6 hari dalam seminggu untuk kehidupan malam, tak heran jika Kawasan JLS Cilegon dan Kabupaten Serang kini mendapatkan reputasi sebagai daerah di Banten yang jadi surganya kehidupan malam.

*Bagaimana Kabupaten Serang dan Cilegon Jadi Kawasan Hiburan Malam?

Pada tahun sekitar 2010-an, Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang membelah daerah Kabupaten Serang dan Kota Cilegon baru selesai dibangun dan mulai difungsikan sebagai akses alternatif. Karena menjadi akses baru bagi kalangan industri dan pariwisata menuju Anyer, mulai bermunculan dibangun ruko-ruko di sepanjang jalur tersebut yang ingin menjadikan JLS sebagai kawasan ekonomi baru.

Walikota Cilegon saat itu Tubagus Iman Ariyadi juga sempat melontarkan wacana untuk memindahkan tempat-tempat hiburan malam yang ada di Jalur Protokol Cilegon ke Kawasan JLS. Belum selesai planing lokasi relokasi itu dibuat oleh Pemerintah, industri hiburan malam lebih dulu berkembang pesat di wilayah sekitaran gerbang JLS dari mulai PCI hingga ke wilayah Waringinkurung, Kabupaten Serang.

Ruko-ruko dan bahkan warung remang-remang memenuhi, mulai dari sepanjang gerbang JLS PCI hingga beberapa kilometer. Dan hiburan malam jadi bisnis yang sangat digemari berbagai kalangan usia di wilayah itu, khususnya anak-anak muda.

  • JLS Tak Pernah Tidur, Malam Selalu Hidup Hingga Menjelang Subuh

Memang jika dilihat dari sisi kemajuan ekonomi, industri, dan pembangunan, wilayah Kabupaten Serang masih tertinggal dibandingkan tetangganya Kota Cilegon. Namun dalam hal pertumbuhan tempat hiburan malam, Kabupaten Serang lebih bebas dan lebih pesat dibandingkan tetangganya itu.

Di Kawasan Gerbang JLS yang wilayahnya terbelah dua, sebelah Kabupaten Serang dan sebagian kecil Kota Cilegon, hiburan malam lebih banyak ada di Kabupaten Serang, mungkin karena perizinan yang bebas dan dilegalkan oleh pemerintah setempat. Sebab diketahui, Bupati Serang memberikan apresiasi kepada setiap tempat hiburan malam atas pembayaran pajak mereka selama ini.

Selain bentuk klub malam yang dipandu DJ-DJ lokal, di Kawasan JLS yang tumbuh subur adalah jenis hiburan karaoke dangdut yang di dalamnya terdapat wanita-wanita bookingan. Wanita malam itu bisa untuk sekedar menemani bernyanyi joget dan minum-minum miras, atau jika harganya cocok juga bisa diajak berlanjut untuk kencan satu malam.

Kartini dprd serang

Tempat hiburan malam di Kawasan ini sudah mulai buka melayani tamu sejak matahari mulai tenggelam. Namun biasanya keramaian pengunjung baru dimulai sejak pukul 23.00 malam hingga tutup pukul 03.00 WIB dinihari.

  • Runtuhnya Semboyan Serang Bertakwa dan Cilegon Kota Santri

Dengan fakta-fakta ini, selentingan soal berubahnya citra Kota Cilegon dan Kabupaten Serang yang dulunya dijuluki sebagai Kota Santri kini menjadi kota metropolis yang surganya kehidupan malam, bukan lagi sebatas isapan jempol tapi memang benar adanya.

Selain diskotik dan karaoke, banyaknya warung remang-remang yang isinya wanita-wanita seksi dengan semarak alunan musik yang bertahan hingga pukul 03.00 dinihari, sudah jelas meruntuhkan semboyan ‘Serang Bertakwa’ dan Cilegon Kota Santri.

Terlebih fenomena saat ini, baru saja terlewat Lebaran Idul Adha 1441 Hijriyah bahkan masih masuk dalam Hari Tasyrik bulan Dzulhijjah, Sabtu (1/8/2020) dan Minggu (2/8/2020) malam, sejumlah tempat hiburan malam di Kawasan JLS atau Jalan Aat-Rusli, ternyata sudah mulai beroperasi kembali.

Tempat-tempat hiburan malam yang selama ini eksis beroperasi di Kawasan JLS, diantaranya Diskotik Roger, Kuda Laut, Karaoke Bravo, Parahyangan, Kings, Concept, Silbers Resto, El Laa Ruz, Rindu Resto, dan Star Queen. Industri hiburan malam ini nampaknya juga masih terus tumbuh, terbukti dalam beberapa bulan belakangan muncul sejumlah tempat hiburan baru seperti Diskotik Angel dan Alexxa, yang masuk wilayah Kabupaten Serang.

Belum lagi di Kawasan Pariwisata Anyer, Kabupaten Serang memang seakan memfasilitasi tumbuhnya industri hiburan malam di wilayah itu. Ada sejumlah tempat yang bisa memanjakan wisatawan, seperti Diskotik Dragon di Hotel Sanghyang Spa, Diskotik Ryugu Hotel Putri Duyung, Karaoke Sentosa, dan juga Light House Hotel Mambruk Anyer.

Sedangkan yang lebih dulu eksis dan seniornya hiburan malam tentu kita tahu ada di sepanjang Jalur Protokol Cilegon, seperti Diskotik Regent, New LM, Grand Krakatau, Dinasty X3, Kalyana Mitta, Mandiri Blue, Karaoke Planet, dan Hanna Karaoke. Termasuk di daerah Merak, ada Hotel Merpati dan Surabaya Ismi.

Bagaimana menurut Kawan Fakta ???

(*/red)

Polda