KKM 45 Untirta Edukasi Warga Cilegon tentang Adaptasi Kebiasaan Baru

Sankyu

CILEGON – Pada masa pandemi ini, diketahui bahwa Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa mengadakan KKM yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Yakni kegiatan mahasiswa selama KKM saat ini ditekankan berbasis daring atau online, dengan membuat berbagai konten kreatif yang dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan berbagai program kerja yang masing-masing kelompok berbeda tentunya. Salah satunya ada KKM Reguler kelompok 45 yang beranggotakan mahasiswa berdomisili di Kecamatan Citangkil Kota Cilegon, dengan dosen pembimbing lapangan yaitu Dr. Sobri, M.Pd.

Terhitung sejak 20 Juli 2020, Kelompok KKM 45 telah melakukan berbagai kegiatan dan program yang menarik dan bermanfaat. Selain konten-konten edukatif yang selalu diunggah di media sosial setiap harinya di IG @kkm.reguler45 dan kanal Youtube @KKM Kelompok 45 UNTIRTA 2020, mereka mengadakan tiga kegiatan Webinar yang menginspirasi.

Pertama; Webinar Literasi tentang “Proses Kreatif Menulis” dengan pembicara Deby Rosselinni dan Faris Naufal Ramadhan sebagai penulis muda asal Cilegon, pada 26 Juli 2020. Kedua; Webinar Kesehatan tentang “Bijak Dalam Menghadapi Covid-19” dengan pembicara dr. Mursyidah Sholihati dan moderator Farah Fatika Sari selaku wakil ketua kelompok KKM 45, pada 4 Agustus 2020. Ketiga; yaitu Webinar UMKM tentang “Peran UMKM dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Masa Pandemi” dengan pembicara Laura Irawati selaku Direktur PIWKU Banten dan Nur Jannah selaku Owner Ba’nana Cake, pada 8 Agustus 2020.

Sekda ramadhan

“Kami berharap bisa membantu masyarakat setempat dengan informasi dan kegiatan yang kami adakan. Minggu lalu kami juga memasangkan spanduk tentang adaptasi kebiasaan baru di era pandemi di daerah kecamatan Citangkil agar sering terlihat dan diterima langsung informasinya oleh warga,” ujar Karen Erlangga selaku Ketua KKM Reguler Kelompok 45. “Kami juga membuka open donasi buku dan uang untuk bisa disalurkan ke taman baca masyarakat setempat supaya anak-anak di tiap desa bisa meminjam dan membaca buku saat perpustakaan belum beroperasi dan meminimalisir tingkat penularan covid-19 dengan tidak pergi-pergi jika tidak begitu penting,” lanjutnya.

“Sebagai seorang pelajar, kita tidak bisa menolak untuk belajar. Dan salah satu program kami yaitu membuat video pembelajaran untuk adik-adik supaya mempermudah belajar di rumah. Video pembelajaran ini akan rutin diunggah di kanal Youtube kelompok kami,” ucap Farah Fatika Sari selaku wakil ketua kelompok KKM 45.

Mengangkat tema Tetap Produktif Melalui KKM di Era Pandemi Covid-19 untuk Membangun Bangsa dan Masyarakat pada KKM Reguler 45 ini dimaksudkan bahwa masyarakat pelajar dan masyarakat umum berhak mendapatkan informasi terkait kondisi saat ini dan kesempatan untuk belajar berdaya dan berkarya tanpa terhalang oleh situasi dan kondisi saat ini.

“Kami berharap program kerja yang kami susun dapat didukung juga oleh lembaga-lembaga pendidikan di Banten, khususnya kota Cilegon. Kemudian untuk kelancaran kegiatan dan program ini kami menerima sponsorship dari berbagai perusahaan dan instansi yang ingin berinvestasi dalam memberikan informasi dan pelayanan yang terbaik di kota Cilegon,” ucap Karen Erlangga mengakhiri sesi wawancara.(*/Red)

Honda