Khawatir Jadi Klaster Baru, Peserta dan Panitia MTQ Banten 2020 Dirapid Test

Dprd ied

SERANG – Ketua Panitia Pelaksana MTQ XVII tingkat Provinsi Banten, Soleh Hidayat mengungkap kekhawatirannya dalam proses penyelenggaraan MTQ Banten tahun 2020. Pasalnya, pelaksanaan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang bebas dari pandemi Covid-19.

Panitia memastikan agar pelaksanaan MTQ tahun ini harus benar-benar bersih dari wabah tersebut. Untuk mengantisipasi kekhawatiran jadi klaster baru penyebaran Covid-19, pihaknya telah menjalani rapidtest sebanyak 1.100 an orang yang terlibat dalam MTQbtingkat Provinsi Banten tersebut.

Rapid test dilakukan di Masji Raya Al Bantani, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (10/8/2020).

dprd tangsel

“Rapid test itu dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Jangan sampai ada klaster baru. Makanya baik panitia, peserta juga dewan hakim seluruhnya dirapid test,” ujar Soleh kepada wartawan usai pembukaan MTQ Banten 2020.

Jika ditemukan peserta yang terindikasi rektif atu positif Covid-19 kata Soleh, pihaknya sudah mempunyai langkah-langkah strategis.

“Kita sudah kerjasama dengan Dinkes, RSUD Banten untuk itu,” ucapnya.

Meski begitu, proses pelaksanaan MTQ tetap menggunakan protokol kesehatan.

“Pengunjung dibatasi, hanya ada dewan hakim, peserta, panitia dan official. Untuk yang ingin menonton tidak boleh. Tapi kita menyediakan sarana live streaming via youtube saluran (channel) LPTQ Provinsi Banten,” katanya. (*/JL)

Golkat ied