CILEGON – Akibat pandemi covid – 19, sebabkan jasa angkut orang yakni Ojek Pangkalan (Opang), Ojek Online(Ojol) dan Sopir Angkutan Kota penghasilannya berkurang. Bahkan dalam sehari mereka tidak mendapatkan penghasilan sama sekali.
Nahdo (35) salah seorang sopir Angkot trayek Cilegon-Anyar mengatakan, semenjak pandemi covid – 19 penghasilannya dari sopir angkot turun drastis, bahkan dalam sehari tidak satupun penumpang yang menggunakan jasa angkotnya.
“Parah kang, jaman covid-19 ini penghasilannya turun drastis, boro-boro untuk keluarga, untuk beli bahan bakar aja enggak menutupi,” katanya disela-sela pembagian Bansos Tunai Bantuan Tak Terduga (BTT) Bankeu Provinsi Banten yang digelar Dinas Perhubungan Kota Cilegon di Terminal Seruni, Sabtu (15/8/2020).
Hal senada juga dikatakan Budi (30) ojeg online. Menurutnya di massa pandemi covid – 19 ini kehidupannya morat-marit karena penghasilan dari menjual jasa angkut orang penghasilannya berkurang dan tidak bisa untuk biaya hidup keluarganya.
“Yah, mau mau gimana lagi, saya mah pasrah,” katanya.
Untuk mengurangi beban dari para Ojol, Opang dan Sopir Angkot Pemerintah Kota melalui Dishub Kota Cilegon akhirnya memberikan bantuan kepada mereka dengan Bansos Bantuan Tak Terduga (BTT) Bankeu Provinsi Banten sebesar Rp500.000/orang.
Ditemui dilokasi, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Cilegon Gunawan mengatakan, bantuan yang diberikan ini hanya diberikan kepada para ojol, opang dan Sopir Angkot yang ada di Kota Cilegon dan besaranya Rp500.000/orang.
“Dalam mendistribusikan Bankeu ini pihak kami bekerjasama dengan Bank BJB, merekalah yang memberikan dan dibantu oleh petugas Dishub Kota Cilegon,” katanya.
Diberikan bantuan ini lanjutnya adalah salah satu upaya Dishub yang peduli dengan mereka, semoga dengan bantuan ini mereka dapat kembali bergairah dalam mengais rezeki untuk menghidupi keluarganya.
“Pada hari ini yang mendapat bantuan ini berjumlah 1854 orang yang terdiri dari Ojol, Opang dan Sopir Angkot dengan rincian Ojol 762 orang, Opang 712 dan sopir angkot 380 orang,” pukasnya. (*/Red)
