PANDEGLANG – Dari sekian banyak para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang sudah direlokasi di dua tempat yaitu di Pasar lama bagian atas dan di Gedung Puskesmas Labuan yang lama.
Entis warga setempat mengatakan bahwa di buatnya kios untuk para pedagang kaki lima di Gedung Puskesmas Labuan yang lama, ini untuk relokasi PKL yang ditertibkan di sekitaran jalan trotoar pasar labuan beberapa bulan yang lalu.
“Sebagian PKL direlokasi di pasar labuan bagian paling atas namun tidak mencukupi dikarenakan banyaknya PKL, kalau di Gedung Selter Tsunami itu tidak mungkin karena gedung tersebut untuk tanggap gawat darurat, maka direlokasi di puskesmas lama yang berlokasi di Kampung Sawah Desa Labuan,” ungkapnya saat ditemui di lokasi, Kamis, (10/9/2020).
Sementara itu, Kepala Puskesmas Labuan Angga Iskandarwinata mengatakan tidak pernah menyuruh atau mengintruksikan kepada para PKL untuk berjualan di Gedung Puskesmas lama, dikarenakan itu lahan milik Pemkab Pandeglang dalam hal ini Dinas Kesehatan.
“Memang puskesmas lama itu tidak dipakai, karana Puskesmas Labuan sudah dibuatkan gedung baru, namun saya heran kenapa bisa dipakai oleh para PKL,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya.
Selain itu, untuk legalitas formal ke absahan administrasi Puskesmas Labuan lama statusnya itu masih milik Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang yang berlokasi di Kampung Sawah Desa Labuan Kecamatan Labuan.
“Yang saya ketahui untuk relokasi PKL yaitu di pasar lama bagian atas dan selter tsunami, akan tetapi kenapa para PKL menempati Gedung Puskesmas lama untuk dijadikan tempat berjualan,” tuturnya.
Tidak hanya itu, memang untuk selama ini Puskesmas Labuan sudah memiliki gedung baru tepatnya di Kampung Karabohong Desa Labuan Kecamatan Labuan.
“Tidak ada satupun para pedagang yang meminta izin untuk menempati lahan puskesmas lama, bahkan kalau ada juga kami tidak akan memberikan izin, dikarenakan itu kewenangan Pemkab,” tegasnya.
Ketika ditanya ada berapa PKL yang berjualan menempati lahan puskesmas lama, pihaknya tidak mengetahuinya soal itu, karena ketika melewati Gedung Puskesmas lama itu sudah penuh di tempati oleh para pedagang kaki lima.
“Banyak para PKL yang sudah membuat kios untuk berjualan di Gedung Puskesmas lama, namun saya juga tidak tahu siapa yang memberikan izin kepada PKL yang jelas kami tidak memberikan izin, namun saya menduga ada oknum yang memanfaatkan fasilitas tersebut,” tukasnya. (*/Oriel)
