Waduh, Resto Cepat Saji KFC Jualan di Pinggiran Jalan di Cilegon

Dprd ied

CILEGON – Dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Cilegon dampaknya bukan hanya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tapi juga usaha kelas menengah seperti makanan cepat saji asal negeri Paman Sam Amerika Serikat yakni Kentucky Fried Chiken (KFC).

Agar gerai KFC tersebut bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 akhirnya pihak manajemen KFC memutar otak dengan berjualan di pinggir jalan.

Dari pantauan Fakta Banten di depan toko ritel ternama di Kota Cilegon tampak salah seorang karyawan Kentucky Fried Chiken (KFC) sedang melayani pembeli sambil menawarkan makanan yang di produksi olehnya.

Untuk mengetahui kenapa kok bisa? gerai makanan elit itu berjualan di pinggir jalan, akhirnya wartawan Fakta Banten menghampiri gerai mini tersebut.

dprd tangsel

Alif (20) karyawan KFC menuturkan, semenjak diberlakukan PSBB oleh Pemerintah Kota Cilegon, omsetnya semakin merosot sehingga pihak manjemen memutar otak dan mengintruksikan kepada karyawan untuk berjualan di pinggir jalan.

“Berjualan disini (pinggir jalan -Red) setelah diberlakukan PSBB kang,” ujarnya kepada Fakta Banten, Selasa (22/9/2020).

Alif menjelaskan, walaupun sudah membuka gerai mini di pinggir jalan tetap saja omsetnya tidak mendongkrak. Bahkan kata dia dari pagi hingga sore baru tiga potong ayam yang laku.

“Mungkin karena pengaruh PSBB sehingga animo masyarakat untuk membeli menurun,” pungkasnya. (*/Red)

Golkat ied