Ada Peserta Pesimis, Pansel Calon Sekda Serahkan Transparansi Nilai ke Walikota Cilegon

CILEGON – Ada sikap pesimis dari peserta tahapan open bidding Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon yang hampir rampung. Bagi Panitia Seleksi (Pansel) sikap peserta tersebut menunjukkan kualitas dirinya yang tidak lebih baik dibandingkan yang lain.

Ketua Pansel Open Bidding Sekda Cilegon Fauzi Sanusi mengatakan, pihaknya berkerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. Terkait sosok 3 besar calon Sekda yang akan dipilih tentunya sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, baik peraturan Menpan RB maupun harapan walikota.

Baca juga: Hasil Seleksi Sekda Cilegon Akan Diumumkan, Peserta Ngaku Daftar Sebagai Penggembira

“Disamping pandai, juga memilik integritas dan komitmen kepada pembangunan Kota Cilegon,” kata Fauzi saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (11/10/2020).

Sementara terkait sikap peserta yang pesimis, bagi Fauzi hal tersebut mencerminkan persepsi yang dimiliki seseorang akan suatu masalah.

“Jadi yang harus diuji adalah persepsinya itu,” ungkapnya.

Fauzi juga mengibaratkan sikap tersebut, seperti seseorang yang akan bertanding sepakbola.

“Dia pesimis bisa memenangkan pertandingan itu. Karena dia berpersepsi atau berasumsi bahwa lawannya lebih baik,” imbuhnya.

Sementara terkait apakah hasil atau nilai seluruh tahapan open bidding calon Sekda kali ini akan diumumkan kepada publik secara transparan, Fauzi mengaku akan menyerahkan semua hasilnya kepada Walikota Cilegon.

“Semua hasil, termasuk nilai nanti kami laporkan ke Pak Wali. Nanti masalah nilai ditanyakan beliau,” pungkasnya.

Diketahui, salah satu peserta open bidding calon Sekda yang enggan disebutkan namanya, mengakui jika proses yang dilaluinya hanya untuk memenuhi kuota peserta.

Ditanya apakah dia optimis bisa lulus dengan hasil sesuai kompetensi yang diuji oleh Pansel, peserta yang merupakan pejabat eselon II Pemkot Cilegon ini nampak pasrah.

“Saya ikut daftar sebagai pengembira aja,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Ditanya lebih lanjut apakah benar rumor bahwa nama Maman Mauludin sudah dipersiapkan sebagai calon Sekda yang akan lolos seleksi? Salah satu peserta itu membenarkan.

“Saya mah bukan siapa-siapa. Kayaknya begitu,” ungkapnya lagi.

Diketahui, open bidding calon Sekda Cilegon kali ini diikuti oleh lima peserta yang semuanya merupakan pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Cilegon, yaitu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Andi Affandi; Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP), Tb Heri Mardiana; Asisten Daerah III Setda, Dana Sujaksani; Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Maman Mauludin; serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yakni, Mahmudin. (*/A. Laksono)

Honda