CILEGON – Nyatakan dukungan kepada Pasangan Calon Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta (Paslon Haji) karena track record yang baik, Dewan Pembina Komunitas Sobat Haji Muhib (SOHIB) menilai sosok Helldy Agustian adalah sosok yang konsisten ingin membangun Kota Cilegon.
Dewan Pembina Komunitas Relawan SOHIB yakni Muhibuddin, meyakini Paslon Haji merupakan jalan bagi masyarakat Cilegon ke arah perubahan yang lebih baik dan sejahtera. Dia secara pribadi dan Relawan SOHIB, untuk pilihan dan dukungan Pilkada Cilegon Tahun 2020, tegas menyatakan mendukung Helldy-Sanuji.
“Saya bukan lihat Parpolnya, tapi figur. PKS bagus secara politik, baik di tingkat Nasional atau Cilegon, dan Partai Berkarya juga baik sebagai Partai baru dengan barometer 4 kursi di DPRD Cilegon, ini kesuksesan dibawah kepemimpinan pak Helldy,” jelas Muhib dalam sesi diskusi dengan Helldy Agustian, Jum’at (23/10/2020).
Pria yang akrab disapa Haji Muhib ini berharap, masyarakat percaya dengan melihat konsistensi yang sudah dibangun oleh sosok Helldy Agustian, selama beberapa tahun belakang ini.
Disisi lain Haji Muhib menilai, tidak ada perubahan yang signifikan di Kota Cilegon, dalam 20 Tahun ini. Bahkan, bisa dikatakan kalah dengan Kota Serang, Kabupaten Serang, atau Kota dan Kabupaten lainnya.
“Di Kota industri, tapi warga kita masih banyak yang menanggur. Karena pemerintah belum dapat memberikan suatu kekuatan untuk masalah lapangan kerja,” jelasnya di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sohib.
Sementara alasan Pemerintah, terkait tingginya angka pengangguran adalah Sumber Daya Manusia (SDM) Cilegon tak bisa bersaing dengan pendatang. Baginya, hal ini bisa diselesaikan melalui perbaikan kualitas pendidikan.
“Pak Helldy punya planning untuk ini, harapannya kedepan warga mampu bersaing dengan pendatang. Saya sampaikan ke warga Cilegon kalo pilih pemimpin pilihlah yang track recordnya bagus,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Calon Walikota Cilegon yakni Helldy Agustian mengucapkan syukur, dan rasa terima kasihnya kepada sosok Haji Muhib, serta relawan Sohib, yang telah mempercayakan pilihannya.
“Kemudian, kita melihat ada ada kesamaan visi. Yakni bagaimana meningkatkan SDM di Cilegon kedepannya,” kata Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten ini.
Helldy melihat, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Cilegon berdasarkan data BPS Provinsi Banten yang dirilis Agustus 2019 sebesar 9,68 persen, atau bila perbandingan years of years (antar tahun) dengan Tahun 2018 itu naik 0,35 persen.
“Ditambah saat ini ada pengangguran Covid-19, dan PHK outsourcing di salah satu BUMN. Dengan angka tambahan itu sekitar 2.700 pekerja,” paparnya.
Helldy juga melihat adanya perbedaan karakteristik pengangguran di Kota Cilegon, sebagai Kota yang begitu kaya. Bila dibandingkan dengan daerah-daerah di Jawa, secara upah minimum regional (UMR).
“Kalau di Jawa, mungkin 5.000 bisa makan. Kalau kita kan UMR tinggi,” tuturnya.
“Harapan warga itu, kita lihat pendidikan masih minim. Misal Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kecamatan Purwakarta baru mau dibangun, di Jombang ada 1 berdiri tahun 1958, di Kecamatan Grogol ada 1 berdiri 1980, di Citangkil 1 ada 2008 SMPN 11. Di Kabupaten Serang yakni di Kecamatan Mancak aja ada 3 SMPN,” pungkasnya. (*/A.Laksono).
