Libur Panjang, Bupati Masih Tutup Tempat Wisata di Lebak

LEBAK– Jelang libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 28 -31 Oktober 2020 mendatang. Pemerintah Kabupaten Lebak memastikan tempat wisata yang ada di Kabupaten Lebak ditutup.

Hal itu menyusul adanya Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten yang kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II untuk seluruh wilayah di Provinsi Banten hingga 19 November 2020.

Dikatakan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, jika pihaknya masih menutup tempat wisata di Kabupaten Lebak dikarenakan adanya intruksi dari Pemerintah Provinsi Banten melalui perpanjangan PSBB. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran dan penularan covid-19 di tempat wisata Kabupaten Lebak.

“Tempat wisata masih ditutup seiring dengan perpanjangan PSBB, sesuai SK dan intruksi Gubernur kepada seluruh Kabupaten/Kota,” ucap Iti melalui pesan singkatnya kepada awak media, Jumat (23/10/2020).

Bukan tanpa sebab, menurut Iti, jika hari libur menjadi pemicu banyaknya orang yang keluar masuk wilayah Lebak. Sehingga hal itu menyebabkan tren peningkatan kasus covid-19 akibat terjadinya kerumunan orang.

“Pembelajaran sebelumnya, libur panjang jadi salah satu pemicu orang keluar masuk Lebak. Banyak yang berkumpul, menyebabkan tren peningkatan positif covid-19,” ungkapnya.

Meski begitu, Iti menegaskan jika pihaknya tidak melarang masyarakat untuk bepergian ke luar rumah. Dengan catatan, tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular covid-19.

Namun, ia tetap berharap agar masyarakat lebih memilih untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga dirumah dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan imunitas tubuh selama berada dirumah.

“Tetap patuhi protokol kesehatan, tidak berkumpul dan hindari kerumunan. Lebih baik masyarakat wisata virtual dulu dan berkumpul hanya dengan keluarga inti dirumah,” ujarnya.

Selain itu, Iti pun mengingatkan akan potensi dampak Fenomena La Nina. Sehingga hal itu menjadi pertimbangan masyarakat untuk melakukan bepergian dimasa libur panjang baik menuju ke Kabupaten Lebak ataupun daerah-daerah lainnya.

“Waspada cuaca ekstrim, curah huja tinggi yang menyebabkan kebencanaan. Berdasarkan keterangan BMKG, La Nina diikuti dengan hujan angin,” tandasnya.

Untuk diketahui, daerah yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Lebak memiliki banyak potensi wisata daerah yang memang kerap dikunjungi wisatawan. Dan yang paling terkenal adalah Seba Budaya Kampung Baduy dan Pantai Sawarna. (*/YS)

Honda