Ratusan Benda Pusaka Banten Dipamerkan di Museum, Tabrani: untuk Mengedukasi

Sankyu

SERANG – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya dan Museum Negeri Banten bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten bekerjasama dengan Museum Golok Indonesia menggelar pameran temporer di Museum Negeri Banten Kota Serang selama tiga hari berturut-turut, mulai dari Kamis hingga Sabtu (5-7/11/2020).

Ratusan benda pusaka dan koleksi museum tersebut dipamerkan agar masyarakat Banten lebih banyak mengetahui soal sejarah yang berkembang di Provinsi Banten. Pameran ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Pameran temporer ini sendiri bertajuk “museum sebagai rumah peradaban sarana edukasi budaya masa lalu serta merekayasa masa depan yang dicita-citakan”.

Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani mengungkap bagaimana dampak digelarnya pameran temporer ini menjadi salah satu hasanah keilmuan bagi masyarakat Banten, terutama para pelajar yang tengah haus-hausnya mencari tau tentang sejarah.

Sekda ramadhan

“Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat serta menambah wawasan tentang benda pusaka yang berada di Banten serta koleksi museum,” ujarnya, Jumat (6/11/2020).

Pameran Koleksi Museum dan Pusaka Banten di Museum Banten / Dok

“Saya apresiasi pameran tersebut karena sangat bagus untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan menambah wawasan tentang benda pusaka serta koleksi Museum Negeri Banten,” sambung Tabrani.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dindikbud Provinsi Banten, Bara Hudaya. Iamenjelaskan, pameran temporer ini bertujuan untuk mengedukasi pelajar serta menarik pengunjung untuk datang ke Museum Negeri Banten.

Dengan adanya pameran tersebut, Bara mengharapkan dapat menjadi pemantik para pengunjung untuk kembali mendatangi Museum Negeri Banten. (*/Red/ADV)

Honda