Nakes dan OPD Pelayanan Jadi Target Pertama Pemberian Vaksin Covid-19 di Pandeglang

PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten Pandeglang masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat mengenai pemberian vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hal itu diungkapkan oleh Asisten Pemerintah Daerah (Asda) Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pandeglang, Ramadhani saat dihubungi Wartawan, Selasa (10/11/2020).

“Belum ada informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat dan pemprov terkait pelaksanaan imunisasi vaksin covid-19, kalo udah ada juklak/juknisnya pasti kita persiapkan dan ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Ramadhani menambahkan, bahwa untuk Sumber Daya Manusia (SDM) di Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang menyatakan siap, karena menurutnya kegiatan imunisasi merupakan kegiatan yang biasa dilakukan.

“Kegiatan imunisasi udah merupakan hal yang biasa buat tenaga kesehatan mah, SDM kita cukup bisa kita mobilisasi tenaga kesehatan yang ada di semua puskesmas,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan perencanaan atau microplaning untuk menghitung sasaran atau target yang akan diberikan imunisasi vaksin Covid-19.

Karena menurutnya, pemberian Imunisasi vaksin Covid19 pertama kali diberikan kepada petugas pelayanan publik, kelompok yang mempunyai resiko tinggi terpapar Covid19, Orang-orang yang pernah kontak langsung atau erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Sedang dibuat perencanaan / microplaning untuk menghitung sasaran (pemberian Vaksin-red), misalnya tenaga Kesehatan, TNI, Polri, Satpol PP, karena pelaksanaannya bertahap,” ungkapnya saat dihubungi melalui Aplikasi Whatsapp.

Sebelum dilaksanakannya imunisasi vaksin, Dewi menjelaskan Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang akan melaksanakan sosialisasi mengenai Imunisasi yang mempunyai tujuan menciptakan kekebalan tubuh terhadap virus Covid19.

“Sebelum pelaksanaan Imunisasi vaksin, kami akan melaksanakan sosialisasi yang masif mengenai vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat,” tutupnya. (*/Gatot)

Honda