Tim Helldy-Sanuji Klaim Unggul Saat Debat Pilkada Cilegon

Sankyu

CILEGON – Usai debat terbuka sesi pertama digelar di Stasiun TV Nasional, Sabtu (21/11/2020) lalu, pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon nomor urut 4, mengaku mendapat banyak penilaian positif.

Dimana, Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta dinilai unggul dalam berbagai aspek, terutama saat opening dan closing statement debat.

“Opening dan closing yang bagus, serta menggetarkan dari Paslon nomor 4 Helldy – Sanuji,” ujar Alfauzi Salam, Sekretaris DPW Partai Berkarya Banten, Senin (23/11/2020).

Ia menilai, secara umum performance Paslon nomor 4 lebih unggul dibanding Paslon lain, sebab menguasai materi, sistimatik, good looking, tepat waktu, tenang dan tuntas dalam menjawab pertanyaan. Serta mampu menyampaikan visi, dan misi tanpa membaca teks seperti Paslon lain.

“Calon pemimpin yang diidamkan warga Cilegon. Dibandingkan paslon lainnya, semua visi misi dibaca dengan text yang sudah disusun. Paslon nomor 4 tidak membaca sangat menguasai,” kata Alfauzi Salam, yang juga Dosen Sttikom Insan Unggul ini.

Sekda ramadhan

Dia juga mengatakan, saat membacakan visi dan misi, Paslon Helldy – Sanuji terlihat begitu mengalir, bukan seperti membacakan hafalan. Tentu, ini menjadi penilaian, bahwa Paslon tersebut menguasai gagasan yang akan diterapkan ke depannya.

“Lalu jawabannya, berdasarkan kenyataan. Dan angka-angka berdasarkan fakta dan data yang ada baik terutama tentang pengangguran dan jumlah sekolah,” jelasnya lagi.

Selain berbicara sesuai fakta dan data, Paslon ini juga dinilai selalu menggunakan waktu yang diberikan moderator dengan tepat.

“Kalau kita lihat, sama sekali tidak melebihi batas waktu. Apalagi sampai meminta waktu tambahan,” imbuhnya.

Kerjasama tim juga dinilai kompak, sebab tidak mudah untuk mengatur waktu pembacaan visi misi 3 menit, dan closing statement 1,5 menit. Namun Helldy – Sanuji bisa berbagi diawali Calon Walikota, terus ke Wakil Walikota, lalu dikembalikan lagi ke Walikota.

“Ini menandakan manajemen waktu, dan jawabannya tepat sesuai harapan masyarakat. Di akhir mereka terharu melihat situasi kondisi Cilegon saat ini, terutama pendidikan yang belum merata menimbulkan pengangguran yang tinggi. Ini keluar mengalir dari hati yang sangat dalam,” pungkasnya. (*/A.Laksono).

Honda