Jelang Pencoblosan Pilkada, Bantuan Covid-19 dari Pemkot Cilegon Baru Dicairkan

CILEGON – Ribuan warga miskin akhirnya bernapas lega karena bantuan untuk penanggulangan masa Pandemi Covid-19, akhirnya mulai diterima.

Setelah menunggu lama hampir sembilan bulan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 dari Pemkot Cilegon kini sudah dicairkan.

Bantuan yang dikemas dengan nama Bantuan Jaminan Sosial Cilegon Mandiri (JSCM) Covid-19 tersebut baru bisa didistribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di waktu 12 hari jelang pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar 9 Desember mendatang.

Setiap KPM mendapatkan bansos sebesar Rp500.000/KPM dan pencairannya dilakukan oleh pihak ketiga yakni Bank BJB Cabang Cilegon.

Kepala Seksi Bina Lembaga dan Kemasyarakatan pada Dinas Sosial Kota Cilegon Nurjanah mengatakan, bansos yang diberikan ini adalah bantuan dari anggaran BTT (Bantuan Tak terduga) Pemerintah Kota Cilegon sebesar Rp500.000/KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan bantuan ini adalah bantuan tahap pertama dan untuk tahap kedua akan digulirkan sepekan kemudian yaitu tanggal 5 Desember 2020.

Kartini dprd serang

“Setiap KPM mendapatkan Bansos Covid-19 itu Rp1.000.000/KPM dibagi menjadi dua tahap setiap tahap Rp500.000/KPM bantuan tersebut masuk ke rekening masing-masing penerima,” katanya di lokasi, Sabtu (28/11/2020).

Keseluruhan warga penerima Bansos Covid JSCM ini, kata dia, berjumlah 2.032 orang KPM. Sedangkan untuk Kecamatan Citangkil berjumlah 349 orang KPM.

“Se-Kota Cilegon berjumlah 2.032 yang tersebar di 8 Kecamatan, sedangkan untuk Kecamatan Citangkil berjumlah 349 orang KPM dengan rincian Kelurahan Citangkil 51, Samangraya 41, Deringo 64, Warnasari 47, Taman Baru 52, Lebak Denok 52 dan Kelurahan Kebonsari 42 orang KPM,” katanya.

Sementara itu Ari Amalia (35) warga penerima bantuan mengaku, cukup terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Cilegon. Menurutnya bantuan ini sangat ditunggu-tunggu olehnya untuk menyambung kehidupan.

“Alhamdulillah Kang, akhirnya dapat bantuan juga walaupun menunggu bantuan ini cukup lama, hampir 9 bulan,” katanya. (*/Red)

Polda