LEBAK– Sepasang kaki manusia ditemukan mengambang di Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kampung Pasir Gombong, Desa Pasri Gombong, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (17/12/2020).
Berdasarkan informasi yang disampaikan Humas Basarnas Banten, Warsito, jika sepasang kaki manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang sedang memancing. Kaget melihat ada sosok kaki manusia yang mengambang, warga pun melaporkan hal tersebut ke aparat setempat.
“Itu ditemukan sama yang lagi mancing, ngambang. Karena itu lokasinya di bendungan, jadi potongan tubuh manusia itu muter-muter aja di sekitar lokasi. Posisinya di pinggiran bendungan,” ungkap Sito saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (17/12/2020) malam.
Tim SAR dibantu aparat Kepolisian setempat kemudian mengevakuasi sepasang kaki manusia tersebut ke Puskesmas Bayah untuk dilakukan visum.
“Tadi jam 17.30, dievakuasi. Dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum. Dugaan sih melihat kondisinya itu sudah semingguan kayaknya,” ujarnya.
Disampaikan Warsito, jika pihaknya sudah menghentikan pencarian terhadap 2 orang dari 6 orang yang menjadi korban longsor di Desa Citorek, Kecamatan Cibeber.
“Kalau operasi pencarian korban longsor kita sudah hentikan,” kata Warsito.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma turut membenarkan penemuan sepasang kaki tersebut. Menurutnya, diduga jika sepasang kaki tersebut merupakan korban longsor yang terjadi di Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak beberapa waktu lalu.
“Itu sudah kita laporkan ke RSUD Adji Darmo, termasuk dengan temuan tangan yang sebelumnya kita temukan. Dugaan sih itu korban longsor yang belum ditemukan, tapi kita belum pastikan harus diuji lab dulu, harus kita identifikasi dulu,” singkatnya. (*/YS)
