LIRA Banten Dukung Kabareskrim jadi Kapolri

Sankyu

SERANG – Polri butuh sosok pemimpin yang bisa memberikan keteladanan dan tidak terjebak dalam kepentingan politik mana pun. Polri, sesuai tagline profesional, modern dan terpercaya, harus bisa membuktikan jika reformasi Korp Bhayangkara terus terjadi seiring pergantian Kapolri.

Memasuki masa pensiun 1 Februari 2021 Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz , Calon Kapolri baru yang di ajukan presiden Jokowi tentunya harus memiliki kompetensi serta dapat diterima institusi internal maupun masyarakat.

“Kabareskrim Mabes Polri Komjen Listyo, tentu saja sudah melalui pertimbangan matang oleh Presiden Jokowi, yang telah mendapatkan berbagai masukan terutama dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi Polri (Wanjakti), kami sangat mendukung Komjen Listya mengingat rekam jejaknya saat menjadi Kapolda banten patut di acungkan jempol “ ujar Azwar Anas Gubernur LIRA Provinsi Banten

Sekda ramadhan

Anas juga menambahkan Komjen Listyo, yang akan segera mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Jenderal Bintang Empat, dan akan mengkonsolidasikan internal Kepolisian.

“Bagaimana pun, beliau telah menyalib empat angkatan di atasnya. Dalam kerja-kerja penegakan hukum butuh suasana kebatinan yang baik. Jangan sampai ada friksi yang bisa menganggu stabilitas dan harmonisasi di tubuh Polri,” ungkap Aktivis senior provinsi banten ini

Hal senada juga di ungkapkan oleh Sekretaris Daerah Lumbung Informasi Rakyat ( LIRA) provinsi Banten Yan Graha, menurutnya Komjen Listyo juga terkenal sangat dekat dengan kalangan ulama di banten sehinggga dalam menjalankan tugas terutama Kamtibmas beliau sangatlah menjunjung profesionalisme serta toleransi beragamanya sangat menjadi panutan

“Selamat untuk Komjen Listyo Sigit semoga kedepannya di bawah kepemimpinan beliau Polri semakin promoter dan di cintai rakyat, dan kami yakin itu sebab selama jadi Kapolda banten saja kondusifitas kamtibmas terjamin dan kebebasan masyarakat dalam berkreasi juga berjalan dengan baik “ ujar mantan Wartawan Rakyat Merdeka Grup ini. (*/Red)

Honda