Istri Kuli Bangunan di Cilegon Ini Kena Kanker, Butuh Uluran Tangan

Dprd ied

CILEGON – Junaroh, seorang ibu ramah tangga di Kelurahan Gerem, Kota Cilegon yang menderita sakit kanker nasofaring tepat di leher ibu berusia 45 tahun ini. Selain itu, sang suami saat ini lebih banyak di rumah, karena berprofesi sebagai kuli bangunan atau serabutan.

Dari keterangan Keluarga bernama Anggi, Junaroh telah sakit kanker sejak tahun 2020 menjalani tindakan pengobatan di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta barat. Dan tindakan operasi di RS Kurnia, Cilegon.

“Awalnya ibu mengalami gejala ada benjolan di hidung, selama kurang lebih 1,5 tahun. Karena tidak kunjung membaik, kakak saya memberanikan diri untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di RS Kanker Dharmais,” kata Anggi yang merupakan anak dari Junaroh, Selasa (19/01/2021).

Saat ini, keluhan terberat yang sering ia dengar dari ibunya rasakan adalah hidung mampet, dan kepala pusing, sehingga harus segera dilakukan tindakan operasi. Agar penyakit tersebut, tidak semakin parah.

dprd tangsel

“Kalo gak mendapatkan tindakan tersebut dalam waktu dekat, mungkin akan berakibat pada tubuh. Karena takut kanker bisa semakin memyebar,” tuturnya.

Saat ini, Junaroh amat membutuhkan biaya yang tidak tercover oleh BPJS yakni untuk pengobatan, membeli obat, susu dan vitamin yang diperkirakan Rp. 500 ribu per Minggu.

“Dan obat-obatan yang akan di beli sendiri jika sudah habis. Untuk berobat mengandalkan biaya dari keluarga, sementara suaminya saat ini tidak bekerja karena lagi gaada kerjaan. Namanya juga kuli bangunan,” jelasnya kepada wartawan.

Karena ayahnya tidak bekerja, ia pun harus menggalang donasi disalah satu website. Sementara itu, pihak pemerintah pun belum ada yang tau soal sakit yang diderita ibu ini.

“Mama saya sakit geh yang tahu cuma beberapa orang. Gara-gara share link itu (donasi) aja pada tahu,” pungkasnya. (*/A.Laskono)

Golkat ied