Bandingkan Polemik Jilbab di Bali dan Padang, Tengku Zul: Perlakuan Timpang

JAKARTA – Aktivis dakwah Ustad Tengku Zulkarnain ikut angkat bicara terkait polemik aturan penggunaan jilbab di SMKN 2 Padang.

Menurutnya, peristiwa tersebut sengaja dibesar-besarkan oleh rezim. Padahal menurutnya, masalah serupa juga terjadi di daerah lain.

“Perlakuan Timpang. Soal pakai Jilbab di Sumbar di-blow up sampai tingkat Menteri bicara. Giliran soal buka Jilbab di Bali melempem semua. Menteri pun bungkam,” kata Tengku Zul dikutip di akun Twitternya, Senin (25/1/2021).

Tak hanya bicara soal polemik jilbab. Mantan Wasekjen MUI itu juga membandingkan respons istana soal kasus Front Pembela Islam (FPI) dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Papua.

Kartini dprd serang

“Soal FPI tidak ada membunuh orang, 6 Setingkat Menteri bertindak “ganas”. KKB di Papua membunuh Tentara dan Sipil, “melempem”,” sebutnya.

Unggahan deklarator KAMI itu lantas dikomentari pegiat media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda.

“Makanya Islam itu sebagai agama mayoritas harusnya bijak jangan malah nambah masalah.. negara sudah repot ngurusin KKB nembakin TNI harus ditambah repot lagi ngurusin laskar FPI nembakin Polisi. Mikirrrrr,” komentar Abu Janda dengan akun @permadiaktivis1.

Mendapat komentar itu, Tengku Zul langsung membalas pernyataan pegiat media yang selalu membela Presiden Jokowi itu.

Tengku Zul menanyakan kemampuan berpikir Abu Janda. Di mana menurutnya, selama ini dia selalu menyudutkan agama Islam atas masalah yang ada.

“Akal mu sejengkal kok nyuruh mikir Jan …Jan… Dalam akalmu semua salah Islam dan Umat Islam…Nanti jumpa Malaikat Maut apa sikapmu…?,” tegasnya. (*/fajar)

Polda