CILEGON – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Cilegon sekaligus Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati nilai Walikota terpilih Helldy Agustian tidak punya etika karena selalu blusukan padahal saat ini proses pelantikan belum dilaksanakan.
“Seharusnya beliau (Helldy Agustian – Red) jaga etika, jangan selalu pencitraan. Seperti contoh kemarin lalu di Sukmajaya beliau datang memberikan bantuan, kepada warga yang punya masalah, tanpa melalui RT, ternyata itukan menjadi persolan karena ternyata yang lebih parah itu ada padahal ,” katanya kepada Wartawan usai pelantikan pengurus DPD II Partai Golkar yang digelar di salah satu hotel di Cilegon,” Jum’at (5/2/2021) pagi.
Ati menambahkan, adanya laporan ormas yang datang ke Pemerintahan itu Ati mengaku merasa aneh ko bisa ormas datang ke pemerintahan.
“Apalagi saya mendapat laporan dari bawah bahwa ada ormas (Pemuda Pancasila – Red) yang datang ke Kularahan, ke pengusaha – pengusaha itu maksudnya apa, kan itukan nggak boleh dong, pemerintahan di campuri dengan ormas, kita nggak pernah melakukan itu kalau mereka datang untuk silaturrahmi itu sah-sah saja tapi ini kan beda persoalan,” katanya.
Ditempat berbeda Walikota terpilih pada Pilkada serentak 2020 kemarin Helldy Agustian menanggapi dengan tenang terkait soal Ia blusukan, baginya hal tersebut kan membantu masyarakat yang terkena musibah. Menurutnya, apa yang dilakukan itu biarlah masyarakat yang menilai.
“Kalau saya blusukan dengan membantu masyarakat ada pihak yang menilai tidak ada etika dan dinilai hanya pencitraan, itu biarlah masyarakat yang menilai. Dengan yang saya lakukan,” katanya usai menanam pohon bersama Forkominda di tugu Geger Cilegon dalam rangkaian HPN yang digelar oleh Wartawan Cilegon. (*/Rizal).
