Dewan MIA Ingatkan Helldy-Sanuji dalam Penyelarasan RPJMD

CILEGON – Ada banyak persoalan menanti, anggota DPRD Cilegon Fraksi Persatuan Demokrat mengingatkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih untuk memprioritaskan janji-janji politiknya. Anggota Dewan yang akrab disapa MIA atau Muhamad Ibrohim Aswadi juga menilai kepemimpinan Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta, bukti kehendak masyarakat Cilegon.

Karena itu, ia meminta berbagai persoalan yang terjadi dan riil di tengah tengah masyarakat harus terselesaikan dengan cepat, dari persoalan pendidikan, kesehatan, kemiskinan, pengangguran, kesejahteraan serta banjir yang tidak pernah terselesaikan, harus menjadi prioritas dengan menyelaraskan dengan RPJMD yang berisi penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang akan datang.

“Tentunya sebagai anggota DPRD Cilegon pertama saya mengucapkan selamat atas dilantiknya beliau. Kemudian, statemen yang saya sampaikan di atas, itu real di lapangan yang selalu disampaikan kepada kami sebagai wakil rakyat. Dan harus segera di realisaaikan menjadi skala prioritas cepat,” kata MIA, Sabtu (27/02/2021).

Dewan dapil II Ciwandan-Citangkil ini juga menilai, ada berbagai persoalan kemiskinan dan pengangguran serta lain sebagainya, masyarakarakat menantikan solusi yang terbaik dan cepat dengan kiat-kiat memunculkan formula kerja yang tertata, terprogram, tersistem dan terbarukan.

Kartini dprd serang

Tentu, dengan memacu kreatifitasitas para OPD, pada program program pro rakyat yang terbarukan dengan mengambil komparasi daerah daerah lain yang lebih maju, yang mungkin bisa diadopsi oleh Pemerintah Kota Cilegon kedepan.

“Dan program-program tersebut, tentu juga harus dibarengi dengan pembangunan mental dan spiritual masyarakatnya,” tutur MIA.

Meskipun, pembangunan infrastruktur menjadi hal penting dalam pembangunan daerah. Namun pembangunan mental spiritual masyarakat Kota Cilegon juga tidak kalah penting, jika prioritas pembangunan hanya kepada infrastruktur saja, ya seperti ini yang terjadi proses stagnasi dan kehampaan yang tidak ada habisnya.

“Namun, jika pembangunan mental dan spiritual juga dilakukan ya tentu kondisi menjadi lebih baik. Dan lebih kuat dalam kondisi apapun,” jelasnya kepada wartawan.

Ia berharap, pemerintah daerah bersama DPRD, Forkopimda dan seluruh elemen Masyaraka bersama – sama mencurahkan pemikiran dan gagasannya untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada. Jika itu dapat dilakukan, Cilegon akan menjadi daerah yang lebih maju, terus berkembang.

“Dan pastinya rakyatnya sejahtera dan menjadi tuan di daerahnya sendiri. Mungkin akan menjadi acuan dan ditiru oleh daerah lain,” pungkasnya. (*/A.Laksono).

Polda