HMI MPO Serang Tagih Janji Bantuan untuk Rumah Terdampak Banjir, Komisi IV Bakal Panggil Perkim Banten

Dprd ied

 

SERANG – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Serang menggelar aksi demonstrasi di halaman Gedung DPRD Banten, Kota Serang, Rabu (20/4/2022).

Aksi mereka berkaitan dengan banjir bandang Kota Serang yang menuntut agar Pemprov Banten merealisasikan jumlah bantuan rumah sesuai dengan yang telah dijanjikan.

Kedatangan mereka dihampiri oleh Ketua Komisi IV pada DPRD Provinsi Banten, M Nizar. Nizar dan massa aksi pun saling berdiskusi mengenai bencana banjir bandang awal Maret lalu itu.

Di tengah aksi itu, salah satu satu massa aksi yang juga merupakan penyintas banjir bandang asal Kelurahan Kasemen, Purnama Sari turut menyampaikan aspirasinya. Ia mengeluhkan bahwa keluarganya kehilangan tempat tinggal akibat banjir bandang.

dprd tangsel

“Saya kaget ketika Pemprov Banten hanya akan membantu membangun rumah penyintas banjir sebanyak 9 rumah saja. Padahal penyintas banjir yang rumahnya rusak bahkan tidak tersisa sama sekali itu jumlahnya lebih dari 9 di Kota Serang,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi para penyintas banjir yang rumahnya hancur pun saat ini banyak yang luntang-lantung tempat tinggalnya. Termasuk dirinya yang terpaksa harus tinggal mengontrak di dekat rumahnya yang hanyut.

Ia pun meminta kepada Nizar dan juga rekan-rekan massa aksinya, agar tidak menjadikan isu nasib penyintas banjir bandang di Kota Serang sebagai isu momentum saja. Namun, harus dikawal sampai dengan tuntas.

Sementara itu, M. Nizar mengungkapkan, perihal permasalahan mengenai kuota bantuan rumah bagi penyintas banjir yang tidak dimaksimalkan, pihaknya akan segera memanggil dan melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Banten.

Diketahui, aksi itu ditutup dengan penandatanganan pakta integritas oleh perwakilan massa aksi dan Nizar. Dalam pakta integritas itu, terdapat empat tuntutan, diantaranya realisasikan janji pembangunan 40 rumah untuk penyintas dan berikan solusi untuk penyintas yang rumahnya berada di bantaran sungai serta wilayah resiko bencana tinggi. (*/Faqih)

Golkat ied