Rawan Bencana, Desa Surianeun Canangkan Kampung Siaga Bencana

Sankyu

 

PANDEGLANG – Bertempat di Balai Desa Surianeun, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang dilaksanakan pencanangan Kampung Siaga Bencana, Selasa (25/10/2022).

Acara dihadiri oleh Kepala Desa Surianeun, Camat Patia, Ketua Konsorsium yang terdiri dari STISIP Banten Raya, Universitas Bhakti Kencana, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Banten dan Keluarga Alumni UMY (KAUMY).

Ketua Konsorsium Kampung Siaga Bencana, Nasir mengatakan bahwa Desa Surianeun memiliki potensi rawan bencana.

“pencanangan Desa Surianeun sebagai Kampung Siaga Bencana didasari oleh rapid assessment yang dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2022, dimana Desa Surianeun memiliki kerawanan bencana alam berupa banjir, kekeringan, kebakaran dan gempa bumi yang tentunya memungkinkan timbulnya potensi bencana sosial (konflik sosial).” ujarnya.

Sekda ramadhan

“selain faktor alam yang dapat menyebabkan bencana, kompleksitas kondisi masyarakat dari segi demografi dan segi sosial ekonomi semakin menambah kerentanan terhadap peristiwa bencana alam serta kejadian-kejadian tersebut cenderung berulang serta meningkat intensitasnya Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kepedulian lingkungan, dan menjaga keselarasan alam perlu mendapat sentuhan tersendiri. Permasalahan tersebut perlu ditindaklanjuti dengan serius, salah satunya dengan cara dilaksanakannya berbagai penyuluhan dan pelatihan agar tercapainya kesejahteraan masyarakat yang optimal,” tambahnya.

Sementara itu ketua Pelaksana kegiatan M. Jafar mengatakan Pencanangan Desa Surianeun sebagai Kampung Siaga Bencana juga sebagai tIndak lanjut Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 128 Tahun 2011 Tentang Kampung Siaga Bencana.

Kegiatan yang didukung oleh Universitas Banten Jaya, Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Risiko Bencana (FPT-PRB) Banten, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Pandeglang, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Muhammadiyah Banten, dan LAZISMU Banten.

Lebih lanjut, Jafar mengatakan untuk penguatan ekonomi desa, Divisi yang sudah mulai melaksanakan program nya yaitu divisi pengembangan ekonomi desa dan divisi kehidupan sosial budaya dan sesegeranya akan diikuti juga oleh divisi lain.

Kepala Desa Surianeun, Muhammad Rizali Assukron menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini dan siap terjun untuk membantu suksesnya kegiatan ini.

“Mudah mudahan dengan hadirnya Kampung Siaga Bencana ini permasalahan saat turun hujan, desa ini sering kebanjiran dan jika kemarau mengalami kekeringan, semoga masyarakat Desa Surianeun ini menjadi lebih tanggap,” pungkasnya. (*/Fachrul)

Honda